Minggu, 19 Juli 2020

TELINGA DAN LIDAH SEORANG MURID (YES 50:4)

20  Juli 2020

TELINGA DAN LIDAH SEORANG MURID (YES 50:4)


Yes 50:4  Tuhan Allah  telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Dunia ini sedang letih. Bukan satu atau dua orang yang sedang letih, tetapi semua orang berdosa sedang letih lesu. Walaupun  mereka berusaha menggapai kebahagiaan, tetapi semuanya itu menguap dan hanya erangan depresi saja yang terdengar.   

Namun, Tuhan mengutus hambaNya, untuk memberikan semangat baru kepada mereka yang letih lesu. Kelegaan orang yang berdosa dapat diperoleh ketika mereka mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan hamba-hambaNya.  Kelegaan datang dengan bicara. Suara yang diisi dengan simpati, kebenaran, dan terang akan memberikan kelegaan. 


Lalu siapakah yang mengilhami kita, sebagai murid murid Kristus untuk menyampaikan sesuatu yang menyegarkan bagi dunia ini? Allah sendiri.  Tidak ada orang yang dapat berbicara tentang hal yang menyegarkan jiwa kecuali Allah mengilhami dan mengajarnya. 


Tetapi sebelum kita dapat berbicara untuk menguatkan orang yang letih dan lesu, maka kita perlu membuka telinga setiap pagi untuk mendengarkan Tuhan berbicara. Kita membutuhkan telinga seorang murid sebelum memiliki lidah seorang murid. 


Jikalau kita ingin memiliki telinga seorang murid, maka kita harus bangun pagi-pagi untuk mendengarkan Tuhan.  Setiap pagi pendengaran kita perlu dipertajam   untuk mendengar sebelum kita berbicara sepanjang hari ini


Doa

Bapa di sorga, berikanlah kepada kami telinga seorang murid untuk senantiasa bersedia mendengarkan Tuhan berbicara kepada kami. Dan berikanlah kami juga lidah seorang murid untuk memberi semangat baru kepada orang orang yang letih dan lesu. 

Pdt. Yohannis Trisfant

Tidak ada komentar: