Kamis, 21 Juni 2018

Hati yang menipu

Hati yang menipu  (Yes 44: 20)

Yesaya 44:20 (TB)  Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta yang menjadi peganganku?"

Ada sebuah kenyataan yang menyedihkan bahwa kita bersalah dalam hal pekerjaan kita. Kita hidup dalam dua dunia,yaitu pekerjaan dan Tuhan. Kita melayani dua tuan. Kita berusaha menjalani dua kehidupan yaitu, yang suci dan yang sekuler. Seharusnya tidak seperti itu. Seharusnya kita mencari Allah dalam pekerjaan kita.  Seharusnya kita melihat Allah dalam pekerjaan kita. Ketika kita sudah mengenal Allah maka kita seharusnya hidup terus menerus dekat dengan Allah bahkan ketika sedang bekerja.

Cobalah pikirkan kembali hari kemarin, apakah kita sungguh sungguh memikirkan Allah dari pagi sampai malam dalam pekerjaan kita. Apakah dia ada dalam hidup kita dari pagi sampai malam? Jangan menyalahkan kesibukan jikalau kita tidak memikirkan Allah dalam hari hari kita. Allah dikeluarkan dari pikiran kita bukan oleh kesibukan tetapi oleh berhala. Selidiklah hati kita dan kenalilah berhala berhala yang ada disana. Jangan sampai hati kita yang menipu menyesatkan kita dan menjauhkan kita dari Allah.  Bukan kesibukan yang membuat kita jauh dari Allah karena Allah bisa hadir dalam kesibukan kita tetapi yang menjauhkan kita dari Allah adalah hati yang tertipu (Abraham Kuyper )

Isaiah 44:20 (NKJV)  ; A deceived heart has turned him aside; And he cannot deliver his soul,

http://www.bibleforandroid.com/v/f8ce2

Selasa, 19 Juni 2018

Matahari (Mazmur 84: 12)

Matahari  ( Mazmur 84:12)

Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Bayangkanlah sebuah tempat tanpa matahari.  Segala sesuatu mati. Yang ada hanyalah kegelapan.  Salju dan es akan memenuhi bumi. Bahkan bayangan kita pun tidak menjadi jelas.

Tetapi ketika matahari terbit, kita bisa melihat dari kejauhan. Kita bisa menangkap bentuk dan warna. Kehadiran matahari membuat hidup ini meriah.

Tuhan Allah adalah matahari. Tanpa Allah kita akan terhuyung huyung dalam kegelapan dan tersandung di sepanjang hidup kita. Tetapi dengan kehadiran Allah dalam hidup kita akan membuat hidup ini dipenuhi sukacita.  Akan ada kehangatan yang kita alami. Kasih dan kemuliaan akan Dia berikan. Dan Dia tidak menahan kebaikanNya untuk kita.

Hampirilah Allah dan masuk ke dalam terangnya dan kehangatan nya. Ini akan membuat kita mampu menjalani hidup ini dengan baik dan tidak tersandung ke dalam kegelapan

Senin, 18 Juni 2018

KetidakhadiranNya

Aku berseru seru terapi Engkau tidak menjawab ( Mazmur 22:3)

Terkadang kita merasa Allah jauh dan tidak ada jawaban dari Allah atas doa doa kita. Orang yang kehidupan agamanya hanya di luar saja akan kecewa ketika mengalami kondisi ini, dimana Allah seolah olah tidak hadir dalam hidupnya.  Ada kalanya Allah memang tidak terasa hadir dalam beberapa kesulitan kita dan itu merupakan sebuah misteri. Allah adalah Allah dan bukan manusia. KetidakhadiranNya akan membuat jiwa kita semakin rindu. Kita akan lebih menghargai kehadiran Nya dengan sangat saat kita berdukacita atas KetidakhadiranNya. 

Rabu, 13 Juni 2018

Tidak kaya di hadapan Allah


TIDAK KAYA DI HADAPAN ALLAH

Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri kalau ia tidak kaya di hadapan Allah (Lukas 12:21)

Konflik yang terjadi di di dalam diri kita adalah cinta akan uang.  Jangan kita malu-malu tentang hal ini: entah kita senang atau tidak, uang memainkan peran yang menentukan dalam kehidupan kita. Dengan uang kita dapat dengan tenang menjalani kehidupan kita; tanpa uang kita akan terus gelisah dan khawatir. Mencari uang sesungguhnya tidak salah, yang salah adalah mengabdikan hidup kita untuk mencari materi yang akan menjadikan kita budak dari keegoisan kita.

Apa yang disebut oleh Alkitab sebagai mamon adalah uang dan Iblis. Uang di tangan adalah kekuatan bagi yang memilikinya. Tetapi ketika apa yang ada di dalam tangan menentukan apa yang ada di dalam hati, maka apa yang sungguh-sungguh menggerakkan kita bukan lagi uang tetapi mamon.

Tidak seorang pun, pria ataupun wanita, yang dapat melayani dua tuan. Tidak seorang pun dapat tunduk kepada Allah dan sekaligus tunduk kepada mamon.
Kita memang bisa saja menjadi"kaya di hadapan Allah"dan di dalam berkat-berkat materi. Ini tidak masalah sepanjang kita mengerti bahwa diri kita adalah hamba-hamba Allah dan kita memahami bahwa uang yang harus melayani kita dan Tuhan. Orang-orang seperti itu tidak tergoda oleh emas dan perak atau vila di atas gunung
Ada orang kristen yang miskin dalam hal-hal rohani dan kaya dalam hal hal duniawi, Mereka mungkin membungkus kehidupan mereka dengan kemegahan dan kemewahan, tetapi tidak seorang pun yang lebih tahu kekosongan jiwa mereka daripada mereka sendiri.

Kehidupan yang paling sulit adalah milik orang-orang yang miskin secara rohani dan miskin secara ekonomi. Bagi mereka, kehidupan hanya menawarkan sedikit kebaikan tetapi penuh dengan masalah dan kekesalan hati yang tak pemah berakhir.
Hal yang paling penting dalam hidup ini adalah bukan kaya secara materi, tetapi kaya secara rohani.  namun apa artinya kaya secara rohani ? Bayangkan segala sesuatu yang Anda miliki habis dihantam oleh bencana. Kita mungkin tidak berani mebayangkannya, tetapi cobalah bayangkan bahwa segala sesuatu, bahkan seisi keluarga saudara . Tidak satu pun yang tersisa. Sesungguhnya, itulah keadaan setiap kita pada saat kematian. Pada saat kematian di ujung kmar kita, saat kita akan menghadap Pencipta kita, kekayaan riil kita hanya yang terdapat di dalam jiwa kita, dan itu atu-satunya kekayaan yang dapat kita bawa, berasal hanya dari Dia.

Jangan berbohong. Bertanyalah pada diri sendiri adakah sesuatu di dalam diri kita yang secara hakiki berharga-di dalam garasi kita, rekening bank kita, bahkan di sudut hati kita pada saat kita sudah di unung maut? Banyak di antara kita yang menghabiskan seluruh hidup kita untuk memperoleh pengetahuan, menyempumakan keahlian, berusaha untuk menajdi smart dalam bekerja.  Hal-hal ini memang membawa sukacita ke dalam hari-hari kita,  tetapi di dalam kekekalan semua itu hanyalah hal-hal yang kecil. Neraka akan dipenuhi dengan orang-orang yang kreatit cemerlang dan pandai berbicara orang-orang yang tidak mencari kekayaan Allah.

Menjadi kaya di hadapan Aliah adalah memiliki Dia, menjadi bait-Nya, membawa serta di dalam hati kita sesuatu yang suci dan mulia ke mana pun kita pergi. Menjadi kaya di hadapan Allah adalah disegarkan terus-menerus oleh Sumber dari segala yang baik di hati seseorang yang paling dalam. Kekayaan yang diberikan oleh Allah tidaklah terbatas sebab Dia kekal. Inilah warisan kekal ktia kelak.

Kita harus bisa melihat kekayaan kita di dalam Kristus . Jika kita sulit melihat bahwa  kekayaan kita ada di dalam Tuhan dan bukan dalam hal-hal dari dunia ini-dan kemudian menjalankan prinsip tersebut, maka inilah dosa kita.

Selasa, 12 Juni 2018

Mendekati kepada Allah (Mazmur 73: 28)

Mendekati kepada Allah (Mazmur 73: 28)

Kita kagum akan Allah. Kita juga mengasihi Allah. Tetapi apakah kita juga puna kerinduan mendekati Allah ?  Mendekat kepada Allah adalah sesuatu yang intim dan pribadi.  Karena Dia adalah Bapa kita di sorga maka kita seharusnya selalu mendekat kepadaNya. Hubungan  yang intim dengan Allah tidak bisa dilukiskan dengan kata kata. Jika kita tidak mengerti akan hal ini maka kita belum mengenal Nya.

Ketika ada masalah dan kita memiliki kehidupan yang dekat dengan Allah maka ini memberi kita ketenangan karena kita tahu bahwa Allah ada disamping kita. Itulah penghiburan kekal kita. 

Dunia seringkali menghalangi kita untuk dekat dengan Allah. Tetapi jangan menyerah walaupun ada banyak halangan untuk dekat dengan Allah karena bukan hanya kita yang ingin dekat denganNya tetapi Dia pun ingin dekat dengan kita

Senin, 11 Juni 2018

Semangat melayani

Semangat melayani (1 Korintus 9:24)

1Co 9:24  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Ada banyak hal yang bisa membuat semangat melayani menjadi turun.
Semangat melayani terkadang bisa turun ketika kita menghadapi banyak masalah dalam pelayanan. Ketika muncul banyak masalah ini, akhirnya kita hanya mengerjakan asal saja, yang penting pelayanan masih jalan.
Semangat melayani juga bisa turun oleh karena ada dosa yang kita lakukan. dosa pasti menghalangi kita untuk bersemangat melayani Tuhan
Semangat melayani juga bisa turun oleh karena kekuatiran hidup. Kita kuatir dengan masa depan, atau karena ketidakpuasan dalam hal materi, sehingga ada hamba Tuhan yang melakukan pekerjaan sambilan. Kalau sudah terjadi seperti ini, maka energi dan semangat yang diberikan kepada pelayanan pasti akan turun
Semangat melayani juga turun karena adanya kemalasan rohani yang tidak segera ditangani.
Kondisi seperti ini berbahaya bagi gereja, jikalau HAMBA TUHAN nya sudah kehilangan semangat melayani. Semua yang dikerjakan hanyalah karena tugas saja, dan dinas saja untuk ditunjukkan kepada manusia . Pelayananya bukan lagi diberikan kepada Tuhan tetapi kepada manusia . dihadapan manusia kelihatannya bersemangat, tetapi itu merupakan semangat yang palsu. Pelayanannya hanya sebuah pertunjukkan. HAMBA TUHAN yang sudah kehilangan semangat pelayanan akan hitung hitungan dengan semua yang dia lakukan untuk gereja.
Sebaliknya, HAMBA TUHAN yang bersemangat melayani Tuhan adalah HAMBA TUHAN yang semangatnya digerakkan  oleh Firman Tuhan . Semangatnya akan menerobos semua tantangan. Semangat ini sama seperti kobaran api yang melahap rumah demi rumah. Kalau si pemalas mengatakan ada singa dijalan dan dia tdk mau bergerak, maka berbeda dengan HAMBA TUHAN yang bersemnagat ini. Ia akan seperti Daud , pergi keluar dan menghadapi singa itu. Paul berkata bahwa dia bukan hanya siap untuk dibelenggu, tetapi mati pun untuk Tuhan dia siap.
Paul juga mengatakan dalam Co 9:24  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Kita harus berlari dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan . Jangan seperti siput   Jangan merangkak terseok-seok, tetapi larilah, bukan asal lari, tetapi dengan cekatan. Masakan kita melayani Allah tidak seaktif yang dulu pernah kita lakukan ketika melayani dosa dan lblis?  Singkirkan halhal yang membuat kita tidak bisa lari
  Kita mesti lebh cekatan, lebih cepat mengambil kesempatan pelayanan atau kesempatan untuk memuliakan Tuhan .
Mari kita evaluasi diri kita masing masing, apakah kita hari ini sedang bergerak cepat menuju sasaran yang Tuhan inginkan? Atau apakah kita sedang bergerak lamban seperti siput? Apa yang membuat kita lamban? Mari kita singkirkan akan hal itu. Mengapa kuatir beperang bagi Tuhan dan maju ke garis depan?  Orang rela berkorban bagi Tuhan belum tentu menjadi korban, tetapi orang yang tidak mau berkorban bagi Tuhan bisa saja menjadi korban. Oleh karena itu mari kita berlari dan jangan lagi berjalan seperti siput. Jangan lagi melayani Tuhan dengan lamban, dan jangan lagi hidup bagi Tuhan tanpa semangat,.

 

Minggu, 10 Juni 2018

Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yobanes 15:5)

Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
(Yobanes 15:5)

Ada nafsu tersembunyi yang menumpang di dalam hati kita , yang sementara
waktu tidak aktif, menunggu peluang pencobaan menimpa kita. Ketika peluang itu ada, maka nafsu  tersebut akan bangkit, mendebat, berseru-seru, bergolak, dan membujuk, dengan sangat  tekun . Apa hasilnya ? Hasilnya bisa nafsu ditewaskan oleh kita atau nafsu dipuaskan oleh kita.

Kondisi hati kita akan berubah ketika kita jatuh dalam pencobaan. Ketika kita sudah jatuh ke dalam pencobaan maka semua pertimbangan intelek dan keberatan-keberatan yang menentang dosa akan dikalahkan dan dibungkam. Orang yang sudah jatuh ke dalam pencobaan  akan menertawakan rasa takutnya untuk berbuat dosa yang sebelumnya dia miliki. Orang yang sudah jatuh ke dalam pencobaan akan  mengutuk pendirian sebelumnya. Ketika  pencobaan tiba, semua ketetapan hati terlupakan dan semua rasa kasih kepada
Kristus pupus terkubur. Hanya oleh anugerah Tuhan, orang yang jatuh ke dalam pencobaan bisa.kembali bertobat. Oleh karena itu jangan bermain main dengan dosa. Tinggallah di dalam Kristus karena di luar Dia, kita tidak dapat berbuat apa apa.

Pergunakanlah waktu yang ada

Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efesns 5:16)

Waktu merupakan peluang bagi manusia untuk merampungkan pekerjaan yang  menjadi alasan ia hidup. Allah-lah yang memanggil kita untuk bekerja dan Tuhan memilki rancangan bagi kita untuk melakukan pekerjaanNya.  Musa wajib menghadap Firaun ketika Allah memerintahkannya, Yunus harus pergi ke Niniwe, dan Abraham harus mengorbankan anak taki-lakinya ketika Allah memintanya.

Dapatkah kita bermain-main dan menyia-nyiakan waktu padahal ada begilu banyak pekeriaan serius yang harus dilaksanakan? Kita wajlb bangkit dan mengerahkan jiwa kita seolah-olah sedang dikejar oleh binatang buas, atau rumah kita sedang terbakar. 

Alangkah bahagianya saat meninggalkan dunia ini jika kita dapat berkata seperti Yesus:"Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya" (Yoh. 17:4), atau sama seperti Paulus,"aku telah mencapai garis akhir ' (2Tim. 4:6-8). Waktu yang digunakan dengan balk merupakan kebaikan berharga bagi jiwa kita ketika kelak kita harus  membuat laporan terakhir dihadapan Allah

Betapa berharganya waktu bagi seorang yang sekarat! Orang yang seperti ini pasti akan memanfaatkan dengan baik setiap menit dari hidupnya!  Marilah kita hidup seolah olah hari ini terakhir, sehingga kita memakai waktu kita dengan baik