Selasa, 14 Juli 2020

Buta dan tuli (Yes 42:18-20)

15 Juli 2020

Buta dan tuli (Yes 42:18-20)


Yes 42:18-20  Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!  (19)  Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?  (20)  Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.

Di dunia ini ada banyak orang yang buta dan tuli,  bukan secara fisik, tetapi buta dan tuli secara rohani. Buta terhadap dosa sendiri, dan tuli terhadap teguran, sehingga tidak bisa berubah. Mengapa banyak orang di dunia ini buta dan tuli? Karena belum ditransformasi batin mereka. Jikalau Allah yang mentransformasi maka  orang yang buta akan dapat melihat dan orang yang tuli dapat mendengar. Mata yang buta mesti diganti dengan mata yang baru, dan telinga yang tulis mesti diganti oleh telinga yang baru. Hal ini dapat terjadi kalau kita ditransformasikan oleh Tuhan. 

Bukan hanya orang orang di dunia yang buta dan tuli, tetapi juga hamba Tuhan juga buta dan tuli. Orang yang mengatakan dirinya tahu kebenaran, sebagai pemimpin agama, tetapi buta dan tuli terhadap kebenaran. Mereka tidak memiliki kepekaan rohani. Jikalau demikian halnya, bagaimana mungkin mereka memimpin orang buta dan tuli. Mana bisa orang buta menuntun orang buta dan orang tuli menuntun  orang tuli.  Hamba Tuhan ini buta dan tuli bukan karena belum ditransformasikan, seperti orang dunia, tetapi karena tidak memberi perhatian terhadap Firman Tuhan. Telinganya yang sudah terbuka tidak menaruh perhatian terhadap Firman Tuhan dan matanya yang sudah bisa melihat kebenaran tidak dipakai untuk membaca kebenaran Firman Tuhan

Sebagai anak-anak Tuhan yang sudah dibuka mata dan telinga rohaninya, mari kita terus membuka telinga kita untuk mendengarkan kebenaran dan menaatinya serta membuka mata kita untuk tetap membaca kebenaran Firman Tuhan dan melakukannya


Doa

Bapa di sorga, kami bersyukur karena mata rohani kami dan telinga rohani kami telah dibukakan oleh Tuhan . Kami ingin taat terhadap kebenaran yang kami dengarkan dan kami akan tetap membuka mata kami untuk membaca akan kebenaran Firman Tuhan. Tuntunlah kami agar dapat melihat kebenaran kebenaranMu dan melakukannya sehingga kami dapat menuntun orang orang  buta dan tuli 


Pdt. Yohannis Trisfant

Tidak ada komentar: