Senin, 15 Agustus 2016

Paulus berdoa tanpa henti.

Kol 1:9  Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
Kita pernah mempelajari unsur doa ini, yakni berdoa tanpa henti-hentinya. Disini kembali diungkapkan oleh Paulus . dia berkata:  kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Ini bukan berarti bahwa Paulus ini adalah seorang yang sangat gencar dengan pengalaman mistis atau dia agak lebay dalam berbahasa, sehingga mengatakan kami tidak henti hentinya berdoa untuk kamu.  Tetapi maksud Paulus adalah, dia memelihara semangat doa walaupun dia sedang melakukan aktivitas sehari harinya, dan Paulus memiliki waktu yang terjadwal untuk berdoa. (Rom 1:. 9-10). Jadi setelah Paulus mendengarkan tentang jemaat Kolose , dia memasukkan mereka ke dalam pokok-pokok doanya. Dia berdoa secara teratur dan terus menerus untuk mereka. Paulus mendoakan mereka bukan hanya sekali tetapi secara berulang ulang, tanpa henti.  Point yang ditekankan disini adalah bahwa  ada hal hal dimana kita tidak boleh berhenti mendoakannya.
Ketika Paulus memberitahukan kepada jemaat Kolose bahwa dia tidak berhenti henti berdoa untuk mereka, maka ia menyatakan bahwa ada hal-hal dimana kita mesti mendoakannya secara terus menerus.  Doa adalah sarana yang dipakai Allah untuk memberikan kepada kita berkat –berkat yang kita miliki di dalam Kristus.  Banyak berkat-berkat  yang terbaik yang kita butuhkan  terus menerus. Oleh sebab itu kita mesti memintanya juga secara konstan . Misalnya kita mesti harus selalu bersyukur untuk berkat makanan yang Tuhan berikan buat kita.  Doa Bapa Kami yang meminta makanan kami secukupnya pada hari ini mengandung makna bahwa kita mesti meminta makanan setiap hari. Ada doa yang memang rutin kita minta setiap hari, karena kita membutuhkan berkat itu setiap hari.
Inilah alasan yang membuat Paulus berdoa dengan tidak henti hentinya bagi jemaat Kolose, yakni ada hal-hal tertentu yang orang kristen perlukan dan perlukan selalu secara konstan.  Hal hal tersebut mereka perlukan untuk bisa hidup dan melayani sebagai orang kristen di tengah tengah dunia ini. Tentu saja yang membuat Paulus berdoa dengan  tak henti hentinya untuk jemaat Kolose bukanlah karena mereka butuh makanan setiap hari. Lalu apa yang menggerakkan Paulus untuk berdoa dengan tak henti hentinya?  apakah yang didoakan oleh Paulus?
Di dalam Kolose 1: 9 ini sebelum Paulus mengatakan bahwa dia berdoa dengan tidak henti hentinya, dia mengatakan sebuah kalimat seperti ini:
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tidada henti hentinya berdoa untuk kamu.
Doa paulus disini berhubungan dengan ucapan syukurnya di dalam ayat 3-7.
Di dalam ayat 3-7 ini Paulus mengucapkan syukur karena iman dan kasih jemaat Kolose terhadap semua orang kudus dan Injil berbuah di tengah tengah jemaat Kolose .

Apa yang Paulus ucapkan syukur, maka itulah yang dia minta kepada Allah untuk jemaat Kolose .
Jadi hal yang membuat Paulus berdoa dengan tak henti henti adalah karena iman dan kasih jemaat Kolose bertumbuh dan Injil berbuah di tengah tengah mereka . Paulus mendoakan agar hal hal ini terus bertambah tambah. Paulus berdoa dengan tak henti henti bukan karena ada masalah di tengah tengah jemaat Kolose tetapi karena ada buah, ada kasih ,ada iman yang bertumbuh.
Kalau kita seringkali berdoa tak henti henti ketika ada masalah, namun disini Paulus berdoa tak henti henti bukan karena adanya masalah.  Kita seringkali berdoa dengan tak henti henti ketika ada penyakit, tekanan keuangan, kegagalan moral, pertikaian di dalam gereja, keputusan yang sulit, ketegangan dalam keluarga. Seringkali hal hal tersebut yang menggerakkan kita untuk berdoa dengan tak henti hentinya. Itu tidak lah salah. Kita harus berdoa dalam keadaan itu . Namun kalau kita hanya berdoa dengan tak henti henti hanya di masa masa sulit seperti itu, maka kita mengabaikan pelajaran yang besar dari Paulus tentang doa. Berita baik yang Paulus dengarkan mengenai jemaat Kolose membuat dia mendoakan mereka dengan tak henti hentinya. Berita baik itu bukan hanya membuat Paulus bersyukur tetapi juga membuat dia berdoa dengan tak henti hentinya. Pasti Paulus  juga berdoa ketika mereka berada di dalam kesulitan, namun doanya yang tak henti henti dipanjatkan ketika dia melihat kuasa dna anugerah Allah atas jemaat Kolose dan dia berdoa agar kuasa dan anugerah Allah itu terus semakin bertambah tambah.
Kita mesti bertanya kepada diri kita, apakah instink atau naluri kita juga sama dengan rasul Paulus ? Apakah kita hanya berdoa dengan tak henti henti ketika ada masalah di sebuah gereja? Ataukah ketika kita mendengarkan ada banyak kemajuan terjadi, justru disitu kita terus berdoa dengan tak henti hentinya supaya Tuhan terus memberikan anugerahNya ini dan kuasaNya terus dinyatakan. Apakah kita berdoa dengan tak henti hentinya ketika melihat anak-anak atau cucu kita bertumbuh dalam imannya? Apakah kita meminta dengan tak henti henti agar kasih ditengah tengah orang kristen dan kesaksian mereka terus semakin kuat? Kita tidak perlu menunggu sampai terjadi penganiayaan dan penderitaan untuk berdoa dengan tak henti henti. Paulus berdoa dengan tak henti hentinya ketika pekerjaan Tuhan sedang maju dan diberkati Tuhan . Mari kita menjadi seorang pendoa yang berdoa dengan tak henti hentinya untuk sesuatu yang sedang berkembang dan berjalan.

Salam
Pdt. Yohannis Trisfant.