Selasa, 28 Juli 2020

29 Juli 2020

TETAP KUAT DAN TIDAK LELAH


Yer 12:5 "Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan? 

Terkadang atau bahkan seringkali, hal-hal yang kecil sudah membuat kita tidak tenteram. Kita panik, dan gelisah dengan hal-hal kecil tersebut, Kita membawa masalah kita terlalu jauh. Pikiran kita terganggu, gelisah, dan kita kewalahan menghadapi persoalan kecil tersebut. Bahkan, kita menjadi kecil hati dalam melakukan pekerjaan karena masalah itu. Lalu kita pun mulai berpikir untuk menyerah saja. 

Padahal kesusahan kecil itu hanyalah awal. Kita belum menghadapi kesusahan besar. Masih ada ujian-ujian yang lebih pedih menanti di hadapan kita. Kalau untuk masalah kecil saja kita sudah demikian terganggu dan lelah menghadapinya, bagaimana mungkin kita bisa kuat menghadapai persoalan yang jauh lebih besar? Hal ini dinyatakan dengan jelas dalam Yeremia 12:5 "Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? 


Jika kita sudah lelah dalam menghadapi keributan yang kecil, bahaya yang kecil, atau masalah yang kecil, maka bagaimana mungkin kita bisa tetap tegak ketika bahaya besar datang atau keributan yang besar mendatangi kita ? 

Kita mungkin mengatakan amit-amit, tetapi sesungguhnya, selama kita berada di dunia ini, kita harus bersiap-siap menghadapi masalah, dan kesulitan. Hidup kita adalah perlombaan, peperangan. Kita terancam akan dikalahkan. Dan tahukah saudara, bahwa cara yang biasa dipakai Allah adalah biasanya dengan ujian-ujian yang lebih ringan. 

Kita harus mempersiapkan diri menghadapi ujian-ujian yang lebih berat. Dan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian-ujian yang lebih jauh dan lebih berat, maka kita harus membuktikan bahwa kita sanggup menempuh ujian-ujian sekarang yang lebih ringan. 

Doa 

Bapa di sorga, Berikanlah kepada kami kemampuan untuk menghadapi ujian-ujian yang saat ini kami hadapi. Kami percaya bahwa ujian ini akan menguatkan kami, mendewasakan kami sehingga kami akan kuat menghadapi kesulitan-kesulitan di depan. Kami berdoa agar kami tetap kuat dalam segala kondisi. 

Pdt. Yohannis Trisfant 

Tidak ada komentar: