Kamis, 25 Juni 2020

HARTA ITU BERSAYAP (AMSAL 23:4-5)

Jumat, 26 Juni 2020 

HARTA ITU BERSAYAP (AMSAL 23:4-5)

Amsal 23:4-5 (TB) Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. 


Peringatan ini sangat penting untuk kita, agar jangan bersusah payah untuk menjadi kaya. Mengapa? Karena itu bukanlah hal yang utama dalam hidup ini. Kekayaan bukan utama karena itu mudah lenyap. Memang kekayaan itu nyata. Kita bisa melihatnya, kita bisa menikmatinya, tetapi mudah lenyap. Semaraknya akan berlalu. Kekayaan tidak bertahan lama dan tidak tetap. Kekayaan adalah sesuatu yang sangat tidak pasti. Firman Tuhan mengatakan bahwa kekayaan memiliki sayap dan terbang. Semakin kita mengarahkan mata kita untuk mengejarnya, semakin ia akan terbang menjauh dari kita. Kekayaan akan meninggalkan kita. Kita mungkin akan berusaha untuk menggenggamnya erat-erat, ditaruh di lemari besi, di Bank, di investasi, tetapi pasti tidak akan lama. Entah ia harus diambil dari kita atau kita harus diambil darinya. Kekayaan itu bukan hanya akan menjauh dari kita, tetapi akan terbang seperti burung. Sulit untuk ditangkap lagi. Makanya banyak orang stress ketika kekayannya terbang. 

Kita mungkin sudah bersusah payah mencarinya dan sudah mulai bangga dan senang, namun dengan 1001 macam cara, dia bisa terbang tanpa bisa ditolak dan tanpa bisa dipanggil kembali, seperti rajawali terbang ke angkasa, yang terbang dengan sangat kencang dimana ia tidak bisa dihentikan, menghilang dari pandangan dan dari panggilan kita. Seperti itulah kekayaan meninggalkan manusia , dan meninggalkannya dalam kesedihan dan kesusahan jika hati mereka tepaut padanya

Tujuan kita bekerja bukanlah menjadi kaya, tetapi supaya kita dapat membagikan sesuatu. (Ef. 4:28). Bekerja dengan melampaui batas, supaya kita dapat menimbun, adalah dosa dan kebodohan kita. Sukacita yang sejati yang tidak akan terbang ada pada Kristus, bukan pada kekayaan. Kebahagiaan tidak datang dari kekayaan. Oleh karena itu milikilah hikmat untuk mengendalikan dii ketika mencari uang. Jangan menghancurkan diri untuk mengejar kekayaan yang mudah terbang dan lenyap. Itu kebodohan. 

Doa 

Tolonglah kami ya Tuhan agar jangan terjadi hal seperti ini pada kami. Kami sudah bersusah payah mengejar kekayaan, menimbunnya dan kemudan itu lenyap dan terbang. Tolonglah kami untuk bijaksana dalam hidup ini dan bijaksana dalam bekerja. Agar kami tidak menghabiskan waktu dan kesehatan kami untuk sesuatu yang akan terbang meninggalkan kami atau kami akan tinggalkan. 
Pimpinlah kami ya Tuhan agar kami bekerja, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa,melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. 


Pdt. Yohannis Trisfant 

Tidak ada komentar: