10 Juli 2020
Hakim dan Raja kita (Yes 33:22)
Yes 33:22 Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.
TUHAN ialah Hakim kita. Ini berarti kepada Dialah kita bertanggungjawab. Kita harus menghadap penghakimanNya kelak. Kita juga harus tunduk kepada penghakimanNya. Dan tentu saja , kelak Dia akan menghakimi kita. Karena Dia adalah hakim maka Dia memberikan hukum kepada kita.
Kita cenderung membuat dan mengikuti aturan hidup kita sendiri yang duniawi. Atau kita memakai aturan hidup dari sekeliling kita. Orang lain egois, kita juga egois. Orang lain sombong, kita tidak mau kalah. Aturan aturan hidup seperti itu berbahaya karena suatu waktu akan menerima penghakiman Allah. Satu-satunya aturan yang aman adalah kehendak Tuhan. Aturan hidup Tuhan ini baik dan bertujuan untuk kebahagiaan kita di sini dan di dalam kekekalan. Aturan hidup Tuhan itu aman karena selalu sama, sedangkan kebijaksanaan manusia berubah. Aturan hidup dari Allah ini meningkat dalam efeknya, akan semakin memperkaya, dan meninggikan kita ketika kita menaati nya. Ketika kita menerima aturan hidup dari Allah ini, maka kita akan mengalami yang namanya sukacita baik dalam dunia ini maupun kelak di dalam kekekalan
TUHAN ialah Raja kita, dan karena Dia adalah Raja kita, maka kita memiliki perlindungan dari Nya. Kalimat ini sangat menghiburkan.
Jalanilah hidup saudara dengan berpusatkan kepada nama Allah yang mulia ini. Mengingat akan nama Allah yang mulia, akan membuat kita hidup dalam kekudusan. Dan mengingat akan namaNya yang mulia ini akan membuat hati kita akan terhibur. TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, yang akan mencukupi kehidupan kita.
Doa
Tuhan, Engkau adalah hakim, dan pemberi hukum kepada kami, tolonglah kami untuk menaati akan hukum-hukumMu. Tuhan Engkau adalah Raja kami, yang tak terbatas dalam kekuasaan, dan kebijaksanaan, dan kasih, yang memikirkan, dan menyediakan segala sesuatu untuk kesejahteraan kami. Raja yang kerajaannya tidak akan berakhir. Oleh karena itu kami berdoa, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga
Pdt. Yohannis Trisfant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar