Rabu, 12 Agustus 2020

Kamis, 13 Agustus 2020 

Setialah, jangan mencari cari alasan

Dan 3:12 Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan." 

Kita tidak tahu apakah orang Yahudi lain menolak untuk sujud menyembah patung itu, tetapi ketiganya dipilih sebagai contoh umum. Mengapa Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak menyembah patung Nebukadnesar? Mereka sebenarnya bisa saja membuat alasan alasan ini 

1. Kami hanya bersujud, tetapi kami tidak menyembah berhala tersebut 

2. Kami tidak akan menjadi penyembah berhala, tapi melakukan hanya satu kali saja. Hanya kali ini saja. 

3. Raja memiliki kuasa mutlak, dan kita harus mematuhinya. Allah akan mengerti itu 

4. Raja menetapkan kami sebagai pejabat — kami berutang ini kepadanya ssehingga bolehlah sekali ini saja menyembah patungnya raja 

5. Ini adalah tanah Asing, sehingga Allah akan memaafkan kita untuk mengikuti kebiasaan di sini 

6.  Leluhur kami pernah juga menyembah berhala,bahkan di bait Allah. Kalau kami lakukan ini hanya sekali saja, bukanlah ini tidak terlalu buruk? 

7.  Ketika kami menyembah patung Nebukadnesar, maka kami tidak menyakiti siapapun. 

8. Jika kami membangkang, maka kami akan dibunuh dan orang asing akan mengambil jabatan kami. Kami tidak bisa membantu orang Israel lagi di dalam pembuangan ini

Mereka bisa saja mengajukan semua alasan alasan tersebut dan kelihatannya masuk akal, namun mereka tidak merasionalisasi pelanggaran tersebut. 
Mereka memilih untuk setia kepada Allah dan tidak peduli apa yang terjadi! Mereka memercayai Allah dapat membebaskan mereka jika Allah mau. Namun kalau pun Allah tidak membebaskan , mereka bertekad untuk setia walau apa pun konsekuensinya. Jika Allah selalu menyelamatkan mereka yang setia padaNya, maka orang Kristen tidak membutuhkan iman. Kita harus setia kepada Allah dalam kondisi apa pun. 

Doa. 

Engkau menuntut kesetiaan kami dalam berbagai kondisi. Sering kali kami tidak bisa melihat kelepasan dalam pencobaan yang kami alami, tetapi tolonglah kami untuk setia kepadaMu. Ampuni kami, karena kami sering kali merasionalisasi atau mencari cari alasan untuk tindakan-tindakan berdosa kami 

Pdt. Yohannis Trisfant

Tidak ada komentar: