Minggu, 23 Agustus 2020

Siap sedialah terhadap Penghakiman Allah kelak

Senin, 24 Agustus 2020 



Dan 7:10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab. 

Daniel melihat Tuhan menghakimi jutaan orang saat mereka berdiri di hadapanNya. Kelak, kita semua harus berdiri di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa dan mempertanggungjawabkan hidup kita. 

Wahyu 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. 

Wahyu 20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.


Jika hidup saudara dihakimi oleh Tuhan hari ini, apakah saudara siap menghadapinya? Kita harus hidup setiap hari dengan kesadaran penuh bahwa kita akan tampil di hadapan Tuhan untuk mempertanggungjawabkan hidup kita. Jika kita hidup dengan kesadaran seperti ini, maka kita akan menjalani hidup kita dengan hati-hati dan dengan baik


Berada di hadapan Pengadilan di dunia ini saja sudah menakutkan ketika kita duduk sebagai terdakwa, apalagi berada di hadapan Pengadilan Allah. Mari kita selalu memohon belas kasihan Tuhan agar bisa hidup seturut kehendakNya setiap hari 

Doa


Ya, Tuhan, tuntunlah kami pada hari ini untuk hidup seturut kehendakMu, hidup menyenangkanMu. Segala motivasi kami, Tuhan murnikan. Berikanlah kepada kami hati yang takut akan Allah, hati yang gentar terhadap penghakiman Allah yang kelak akan menghakimi seluruh manusia. 

Pdt. Yohannis Trisfant

Jumat, 21 Agustus 2020

Memiliki kesaksian yang baik

Sabtu, 22 Agustus 2020 

Dan 6:26-27 Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu! (27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.


Daniel hidup dan berada di dalam pemerintahan pada zaman Nebukadnesar, Belsyazar dan Darius. Pada waktu zaman Nebukadnezar, kesaksian Daniel membuat Nebukadnezar mengakui Allah Israel. Dan kembali pada zaman Darius, raja Media-Persia memerintah, Darius juga yakin akan kuasa Tuhan karena Daniel setia dan Tuhan menyelamatkannya dari gua singa. Meskipun Daniel ditawan di negeri asing, pengabdiannya kepada Tuhan adalah kesaksian bagi para penguasa yang berkuasa saat itu. 

Ketika saudara berada dalam lingkungan yang baru, gunakan kesempatan ini untuk bersaksi tentang kuasa Tuhan dalam hidup saudara. Setialah kepada Tuhan agar saudara dipakai untuk memberikan pengaruh pada orang lain. 

Doa 

Tuhan yang mulia,hanya untuk Mu lah kemuliaan dan kekuatan. Kiranya kemuliaanMu nampak dan dinyatakan dalam hidup kami. Berikanlah kepada kami kesetiaan, agar namaMu dipermuliakan dalam pekerjaan kami. 


Pdt. Yohannis Trisfant 

Kamis, 20 Agustus 2020

TETAPLAH PERCAYA

Jumat, 21 Agustus 2020



Dan 6:17 Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau:18 Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa. (19) Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur. (20) Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa; (21) dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" (22) Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! (23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." (24) Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya. 

Ada banyak Singa di pedesaan dan hutan Mesopotamia, dan orang-orang sangat takut kepada singa-singa tersebut. Raja-raja seringkali berburu singa untuk olahraga. Janganlah punya olaharga seperti ini. Mending jalan kaki saja. Persia menangkap singa, memeliharanya di taman besar. Disitu singa-singa tersebut diberi makan dan dirawat. Singa juga digunakan untuk mengeksekusi orang. Dan ini dilakukan atas diri Daniel


Tetapi Tuhan memiliki berbagai macam cara untuk menyelamatkan umat-Nya, cara-cara yang tidak dapat kita bayangkan. Oleh karena itu kalau pun mengalami ancaman seperti yang dialami oleh Daniel, maka janganlah menyerah, karena Tuhan memiliki kuasa dan rencana yang tidak kita ketahui. Pada saat itu, Tuhan menutup mulut singa. 


Hal yang paling penting adalah percayalah kepada Tuhan. Tuhan pasti tahu cara terbaik yang akan Dia lakukan dalam hidup kita. Orang yang percaya pada Tuhan dan menuruti kehendakNya tidak akan tersentuh oleh apapun sampai Tuhan mengijinkannya.


Mempercayai Tuhan berarti memiliki kedamaian yang tak terukur. Tuhan, yang membebaskan Daniel, akan membebaskan juga saudara.. Apakah saudara mempercayai Dia dalam hidup saudara ?


Doa


Ya, Tuhan Engkau yang empunya, Kuasa dan Kemuliaan. RencanaMu tak terpahami oleh manusia. Engkau membebaskan dengan cara yang tidak terduga. Berikanlah kepada kami iman untuk percaya kepada Mu dalam kondisi apapun itu. Kami yakin, Tuhan merencanakan dan akan melakukan yang terbaik bagi kami 

Pdt. Yohannis Trisfant 

Rabu, 19 Agustus 2020

TIDAK TERGESER OLEH APAPUN

Kamis, 20 Agustus 2020 

Dan 6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. 

Meskipun Daniel tahu bahwa ada larangan untuk berdoa kepada Allah, namun Daniel tetap melakukannya. Dia berdoa tiga kali sehari seperti biasanya. Daniel memiliki kehidupan doa yang disiplin. Jadwal doanya tidak terganggu oleh karena ada nya ancaman. 

Doa kita biasanya terganggu, bukan karena ancaman, tetapi hanya karena tekanan jadwal kita yang sibuk atau oleh karena hobby kita. . Jangan biarkan ancaman atau tekanan memotong waktu doa saudara. Berdoalah secara teratur, apapun yang terjadi, karena doa adalah penyambung hidup saudara kepada Tuhan. Daniel terus berdoa karena dia tidak dapat meminta bimbingan dan kekuatan dari raja ketika dia mengalami masa sulit. Demikian juga kita, selama masa sulit, hanya Tuhan yang bisa menyediakan apa yang saudara butuhkan. Oleh karena itu tetaplah berdoa dengan rutin 

Doa 

Tuhan yang Mahabaik dan mendengarkan doa. Kami mengakui bahwa kami tidak memprioriitaskan relasi kami dengan Tuhan, sehingga seringkali kesibukan atau hobby kami menggeser jadwal rutin doa kami. Perbaharuilah kami kembali agar memiliki sebuah disiplin rohani dan hati yang bersandar kepada Tuhan 


Pdt. Yohannis Trisfant 

Senin, 17 Agustus 2020

MENE, MENE, TEKEL UFARSIN

Selasa, 18 Agustus 2020


Dan 5:24-30 Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini. (25) Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel ufarsin. (26) Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri; (27) Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; (28) Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia." (29) Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga. (30) Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.


Mene, mene, tekel ufarsin. Ini adalah tulisan Fenike kuno, yang hanya terdiri gambar-gambar atau sesuatu yang lain. Mereka yang bisa bahasa Aram dan Ibrani pasti bisa membacanya. Namun pertanyaannya, mengapa para ahli tidak bisa membacanya? Sebenarnya mereka bisa baca tetapi tidak tahu artinya. Mene, tekel dan Parsin adalah nama-nama ukuran timbangan, yaitu mina, syikal dan setengah. Daniel memiliki hikmat Allah dan dapat memberikan arti terhadap kata-kata itu. Daneil mengatakan “Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri; Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;artinya, tidak mulia. Berarti Belsyazar tidak mempunyai kemuliaan dalam dirinya. Tidak ada nilai baik atau kemuliaan dalam diri Belsyazar. Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia." 


Hukuman telah dijatuhkan pada malam itu kepada Belsyazar yang tidak memuliakan Allah. Peristiwa dalam pasal 5 ini terjadi pada malam tentara Media Persia sedang mengepung kota Babel, yaitu 12 Oktober 539 SM. Pada malam ketika Belsyazar sedang mabuk-mabukan dan menghina Allah, tentara Media Persia sedang mengepung kerajaan Babel, tetapi tentara Media Persia tidak dapat masuk ke dalam kota, karena kota itu sangat kuat bentengnya. Kota kota lain sudah ditaklukkan oleh Media Persia, hanya kota Babel yang belum. Dalam suasana yang genting itulah, Belsyazar mengadakan pesta dan merendahkan Allah. Mengapa dia bisa berpesta padahal kota Babel sedang terkepung? Belsyazar sangat yakin akan kekuatan bentengnya yang tidak bisa di bobol. Benteng mereka tebal dan kuat sehingga mereka yakin, Babel tidak mungkin dikalahkan. Iitulah sebabnya pada malam itu mereka pesta, minum-minum dan menghina Allah. Namun setelah Daniel mengatakan makna tulisan itu bahwa pemerintahan Belsyazar telah diakhiri, maka pada malam itu jugalah tentara Media Persia yang berada d luar tembok kota berhasil menembus masuk ke dalam kota kerajaan Babel. Bagaimana caranya? Menurut ahli sejarah (Herodotus dan Xenophon), tentara Media Persia mengalihkan sungai Efrat dari saluran yang biasa, yang mengalir dibawah tembok-tembok kota Babel, sehingga tentara Media Persia dapat memasuki Babel melalui jalur sungai yang kering tersebut dan mengalahkan kota itu. Menurut ahli sejarah ini, ketika tentara Persia memasuki kota Babel, orang yang di dalam kota itu sedang berpesta pora dan bermabuk-mabukan. Pada malam itu tentara Media Persia yang memasuki Babel , membunuh raja Belsyazar. Dan Alkitab mengatakan pada Daniel 5: 30. “ pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu. Dan pada pasal 6 pemerintahan Media yang mulai berkuasa di Babel



Apakah hukuman yang Allah berikan kepada Belsyazar yang tidak memuliakan Allah, yang menghina Allah, merendahkan Dia? Hukumannya adalah kematian. Pemerintahhnya diakhiri dan diberikan kepada Media-Persia. Sebuah akhir hidup yang tragis



Saat penghakiman Tuhan akan datang untuk semua orang. Jika saudara telah melupakan Tuhan dan tergelincir ke dalam cara hidup yang penuh dosa, segeralah tinggalkan dosa saudara sebelum kesempatan untuk bertobat tidak ada lagi, . Mohonlah supaya Tuhan mengampuni mu, dan mulai hidup menurut standar Allah 


Doa


Ya, Tuhan, Engkau adalah Allah yang kudus, dan mulia, dan adil. Tuhan sekali kali tidak membiarkan dosa terus meraja lela. Penghakiman Tuhan pasti akan datang. Sadarkanlah kami selalu akan hal ini dan tuntunlah kami agar hidup menurut jalan-jalanMu. 

Pdt. Yohannis Trisfant 

Minggu, 16 Agustus 2020

APAKAH YANG MEMOTIVASI KITA ? KEBENARAN ATAU MATERI

Senin, 17 Agustus 2020 

APAKAH YANG MEMOTIVASI KITA ? KEBENARAN ATAU MATERI


Dan 5:16-17 Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga." (17) Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku. 
Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur. Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu. Mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu. Ketika mereka sedang minum-minum , tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan. Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga." Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja. 


Berdasarkan saran dari Ratu, maka Daniel dipanggil untuk menafsirkan tulisan tersebut dan raja menjanjikan Daneil hadiah yang besar kalau dapat menafsirkan tulisan di dinding tersebut. Namun Daniel menolaknya. Daniel tidak termotivasi oleh imbalan materi. Seluruh hidupnya ditandai dengan melakukan yang benar. Daniel tidak menunjukkan rasa tidak hormat dalam menolak hadiah, tetapi tahu bahwa dia sendiri semakin tua dan tahu hadiah itu tidak akan banyak gunanya. Selain itu, Daniel juga tahu dari arti tulsian tersebut, bahwa sebentar lagi kerajaan Babel akan hancur. Enggak ada gunanya hadiah hadiah itu, bahkan termasuk jabatannya karena kerajaan Babel akan hancur pada malam itu. Selain itu, Daniel juga ingin menunjukkan bahwa dia memberikan interpretasi yang tidak bias, sebuah interpretasi yang benar walaupun itu enggak enak di dengar oleh raja. 


Prioritas kita dalam hidup ini haruslah melakukan hal yang benar. Itu prioritas pertama kita, bukan mendapatkan kekuasaan atau penghargaan. Apakah Saudara cukup mencintai Tuhan untuk melakukan apa yang benar, bahkan jika itu berarti tidak mendapatkan materi, harta, keuntungan karena melakukan hal yang benar tersebut ? Kesetiaan Daniel adalah kepada Tuhan, bukan uang. Bagaimana dengan saudara ? 

Doa 

Tuhan, kami ingin tetap setia kepada Mu, tidak termotivasi oleh apapun dalam dunia ini. Murnikanlah senantiasa motivasi kami yakni mencintai Tuhan dan melakukan hal yang benar. Tolong kami agar senantiasa memiliki hati yang takut akan TUHAN, setia dan tulus hati. Tolong kami agar memprioritaskan Tuhan . 

Pdt. Yohannis Trisfant 

Jumat, 14 Agustus 2020

Kesombongan adalah awal dari kejatuhan

Sabtu, 15 Agustus

Kesombongan adalah awal dari kejatuhan

Dan 4:25 tuanku akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggal tuanku akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepada tuanku akan diberikan makanan rumput, seperti kepada lembu, dan tuanku akan dibasahi dengan embun dari langit; dan demikianlah akan berlaku atas tuanku sampai tujuh masa berlalu, hingga tuanku mengakui, bahwa Yang Maha Tinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Meskipun Nebukadnezar adalah raja yang perkasa namun Allah menunjukkan bahwa Nebukadnezar hanyalah orang biasa. Raja akan menjadi gila dan menjadi seperti binatang untuk jangka waktu yang ditetapkan, Tuhan merendahkan Nebukadnezar untuk menunjukkan bahwa Tuhanlah yang Maha kuasa, bukan Nebukadnezar. Hal ini terjadi atas diri Nebukadnesar karena dia sombong. 

Kesombongan akan mengeluarkan Allah dari kehidupan kita. Kesombongan dapat menjadi salah satu godaan paling berbahaya yang akan kita hadapi. Jangan biarkan prestasi saudara menyebabkan saudara melupakan Tuhan., Semakin tinggi saudara berada maka semakin berhati hatilah terhadap dosa kesombongan. Kesombonganlah yang banyak menjatuhkan orang pandai, orang kaya dan orang yang berpengaruh. 

Namun kesombongan bukan hanya berbahaya bagi orang sukses, kaya, berpengaruh tetapi juga berbahaya bagi orang miskin, orang gagal, orang yang tidak berpengaruh. Setiap kita bisa jatuh dalam dosa kesombongan. Jika tidak ingin jatuh ke dalam kondisi yang lebih buruk maka mari kita cepat cepat merendahkan hati di hadapan Tuhan. Jika kita ingin bangkit kembali maka tinggalkan kesombongan itu dan rendahkan hati kita. 



Doa

Ya Tuhan, sesungguhnya kesombongan kami adalah kekejian bagimu. Engkau menentang orang yang congkak dan mengasihi orang yang rendah hati. Janganlah kesuksesan kami menjauhkan kami daripada Mu karena kami sombong. Tetapi sadarkanlah kami selalu bahwa kami peroleh semuanya ini karena berkat-Mu semata


Pdt. Yohannis Trisfant 

Di Balik Kedok Kesalehan (Kolose 2:23)