Kol 2:4 Hal
ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang
indah.
Kolose 2:4 adalah peringatan
Paulus kepada jemaat Kolose agar tidak mudah diperdaya oleh ajaran sesat yang
sering disampaikan dengan kata-kata yang indah dan argumen yang tampak logis.
Paulus menyadari bahwa keindahan retorika bisa menjadi alat yang efektif untuk
menyesatkan mereka yang tidak berakar dalam Kristus.
Pada masa itu, jemaat Kolose
menghadapi ancaman dari ajaran-ajaran yang menggabungkan filsafat Yunani,
tradisi Yahudi, dan mistisisme. Guru-guru palsu menawarkan "pengetahuan
rahasia" yang seolah-olah dapat membawa kedewasaan rohani. Paulus memperingatkan
bahwa ajaran-ajaran seperti ini, meskipun tampak menarik, akan menjauhkan
mereka dari kebenaran Kristus.
Apa yang Dimaksud
“Kata-kata yang Indah”?
Paulus menyebut
"kata-kata yang indah" untuk menggambarkan argumen persuasif yang
sering kali dihiasi dengan retorika cerdas dan meyakinkan. Namun, keindahan
kata-kata ini tidak menjamin kebenaran. Sebaliknya, kata-kata tersebut sering
menjadi selubung untuk kebohongan yang merusak. Paulus menegaskan bahwa segala
hikmat dan pengetahuan sejati hanya ditemukan dalam Kristus (Kolose 2:3).
Peringatan ini tetap relevan
di era modern. Akses terhadap berbagai informasi melalui media sosial dan
internet memberikan tantangan besar. Banyak ajaran atau ideologi baru yang
terdengar logis dan memikat, namun bertentangan dengan Alkitab. Oleh karena itu,
jemaat perlu memiliki kemampuan discernment—penilaian rohani—untuk membedakan
kebenaran dari kepalsuan.
Doa Respon
Ya Tuhan, ampuni dosa-dosa kami yang telah memisahkan kami
dari-Mu. Kami menyesal dan berbalik dari kesalahanku. Terima kasih telah
mengutus Yesus Kristus untuk menebus kami. Kami percaya kepada-Nya sebagai Juru
Selamatku. Bersihkan hati kami dan penuhilah dengan Roh Kudus-Mu. Bantulah kami
untuk hidup sesuai kehendak-Mu dan menjadi saksi kasih-Mu. Dalam nama Yesus, kami
berdoa. Amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong,
Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar