Minggu, 06 September 2020

Tidak mungkin lari dari hadapan Tuhan (Yunus 1:3)

Senin, 7 September 2020


Tidak mungkin lari dari hadapan Tuhan (Yunus 1:3)


Yun 1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

Yunus mengetahui bahwa Allah memiliki tugas yang khusus untuknya, tetapi dia tidak mau melakukan itu. Ketika Allah memberikan perintah kepada dia untuk memberitakan Firman Tuhan kepada Niniwe, Yunus lari ke Tarsis. Niniwe itu berada di Timur sedangkan Tarsis ada di barat. Yunus ini pintar-pintar bodoh. Dia tahu Timur dan barat terpisah jauh, tetapi apakah dia tidak tahu bahwa Tuhan itu ada di Timur dan juga ada di Barat?

Lari dari hadapan Tuhan, menghindari panggilan Tuhan atas hidup kita, adalah tindakan yang bodoh. Kita tidak mungkin bisa lari dari Tuhan. Ada harga yang mesti kita bayar kalau kita lari dari panggilan Tuhan. Seperti Yunus, harga yang mesti dia bayar adalah dia ditelan dalam perut ikan. 

Oleh karena itu jauh lebih baik taat kepada Tuhan dari awal, daripada taat kemudian setelah dihukum oleh Tuhan. Terlalu mahal harga dari ketidaktaatan kita


Doa

Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas alam semesta dan atas hidup kami, terpujilah namaMu dan kuduslah panggilanMu atas kami. Jikalau kami telah lari dari panggilan Tuhan dan tidak menaati perintahMu selama ini, ampunilah kami. Terlalu mahal harga dari ketidaktaatan kami. Kami ingin taat kepada kehendakMu


Pdt. Johannis Trisfant

Tidak ada komentar: