Senin, 14 September 2020

Hasil Pelayanan TIDAK SAMA dengan kerohanian Pelayannya (Yun 3:1-4:1)

Selasa, 15 September 2020

Hasil Pelayanan TIDAK SAMA  dengan kerohanian Pelayannya 
(Yun 3:1-4:1)

Jika saudara pergi memberitakan Injil, maka hal yang saudara harapkan adalah orang bertobat bukan? Yunus tidak mengharapkan demikian. Karena dalam Yun 4:1, dikatakan bahwa Yunus kesal dengan hal itu, atau kesal dengan pertobatan Niniwe dan pengampunan Allah. 

Ini menunjukkan bahwa sebenarnya, Yunus masih enggan masuk ke kota Niniwe dan memberitakan firman Allah. Tetapi karena sudah mengalami betapa menderitanya dalam perut ikan 3 hari 3 malam, maka Yunus tetap pergi ke Niniwe. Secara nampak luar, Yunus taat kepada Allah. Kelihatannya Yunus sedang melayani Tuhan.  Namun  Yunus melakukan pelayanannya tanpa hati yang mengasihi bangsa Niniwe. Dia sebenarnya tidak layak masuk ke kota itu dan berbicara atas nama Allah dengan kondisi hati yang seperti itu. 

Apakah pelayanan yang setengah hati ini berhasil? Berhasil juga. Hasilnya mengejutkan, yakni semua bertobat. Bahkan raja yang tidak mendengarkan secara langsung juga bertobat. Berita yang disampaikan oleh Yunus, diberitakan lagi dari mulut ke mulut sehingga seluruh kota bertobat. Luar Biasa. 

Firman Allah itu bekerja demikian hebat dan terjadi muzizat yang besar, dimana satu kota bertobat. Yunus memberitakan Injil tanpa hati yang mengasihi, hasilnya semua bertobat.

Hasil pelayanan memang tidaklah bergantung kepada pelayannya, tetapi kepada Tuhan. Paulus berkata: aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.  Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. (1 Kor  3:6-7).  Hasil sebuah pelayanan  tidaklah menunjukkan bahwa kita ini sudah menjadi pelayan yang punya rohani yang baik

Kalau banyak yang memuji pelayananmu, banyak yang mendapatkan berkat melalui pelayananmu, maka itu belum tentu menunjukkan bahwa saudara sudah memiliki hati yang mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Yunus sama sekali tidak memiliki kasih , walaupun pelayanannya sukses.

Pelayanan itu adalah sebuah anugerah. Dipakai oleh Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain juga merupakan anugerah.  


Doa

Berikan kepada kami kesadaran bahwa hasil penginjilan kami, hasil kesaksian kami, hasil pelayanan kami semuanya karena pekerjaanMu ya, Tuhan. Bukan karena kami hebat atau sangat saleh. Berikan kami selalu kerendahan hati

Pdt. Johannis Trisfant 

Tidak ada komentar: