Senin, 01 Juni 2020

Jangan cemburu kepada orang jahat (Mazmur 73: 1-20)

2 Juni 2020

Pdt. Yohannis Trisfant 


Jangan cemburu kepada orang jahat (Mazmur 73: 1-20)



Pernahkah kita cemburu kepada orang orang jahat? Mereka berbuat jahat, menipu, mengambil uang orang, tetapi hidup mereka baik baik saja. Mereka tidak dipenjara, tidak sakit, malahan sehat dan semakin gemuk. Mereka tidak kena Korona, dan mereka semakin sombong. Teman mereka juga banyak karena mereka memiliki kekayaan, walaupun kekayaannya itu diperoleh dengan cara yang jahat



Dan ketika saudara membandingkan dengan kehidupanmu, saudara merasa ini tidak adil. Saudara sudah hidup benar, hati juga sudah bersih. Namun saudara mengalami banyak kesusahan, baik itu kesusahan ekonomi, sakit sakitan, atau mungkin kena Korona. Akhirnya saudara mengatakan seperti Asap dalam Mazmur 73: 13 Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.


Saudara mungkin ingin mengetahui, mengapa bisa seperti ini, namun tidak ada jawaban. Saudara tidak memahaminya (Mzm 73: 16).


Saya berharap bahwa saudara tidak berpikir untuk menukar hidupmu dengan mereka yang berbuat jahat. Dan jangan ingin menjalani jalan hidup seperti mereka. Mengapa? Karena dalam mazmur 73: 18-19, dikatakan bahwa orang orang fasik pada akhirnya akan binasa. Kuasa orang fasik, kekayaan orang jahat akan lenyap ketika kematiannya tiba. Apa yang nampaknya hebat sekarang ini akan tidak berarti ketika kematian mereka tiba. Tetapi sebaliknya, perbuatan kebenaran yang dilakukan oleh orang benar saat ini memiliki nilai kekekalan.



Janganlah punya pikiran untuk menukar hidup dengan orang fasik, karena suatu hari di dalam kekekalan, mereka lah yang ingin menukar hidupnya dengan hidup saudara.



Doa

Ya, Tuhan, aku tetap ingin di dekat-Mu dan menjalani jalan yang lurus. Tuntunlah saya dengan nasihat-Mu. Tidak ada lagi yang kami inginkan di bumi selain Engkau. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. KepadaMu aku menaruh tempat perlindunganku



Pdt. Yohannis Trisfant

Tidak ada komentar: