Kolose 2:3 sebab di dalam
Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Dalam kehidupan yang penuh tantangan dan kompleksitas, kita
sering kali mencari jawaban dari berbagai sumber. Dunia menawarkan begitu
banyak perspektif, filosofi, dan pemikiran yang mengklaim dapat memberikan
solusi terdalam bagi pergumulan hidup kita. Namun, Firman Tuhan melalui Paulus
dalam Kolose 2:3 mengingatkan kita akan sumber hikmat yang sejati: Yesus
Kristus.
Hikmat bukanlah sekadar kumpulan pengetahuan intelektual atau
kecerdasan akademis. Hikmat sejati adalah pengertian mendalam yang memampukan
kita memahami kehendak Allah dan menjalani hidup sesuai rencana-Nya. Di dalam
Kristus, tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan yang kita perlukan.
Betapa seringkali kita tergelincir mencari kebijaksanaan dari
sumber-sumber duniawi - media sosial, pendapat umum, atau bahkan pemikiran
sendiri. Kita lupa bahwa Kristus adalah sumber utama dan definitif dari segala
pengertian. Dia bukan sekadar pemberi hikmat, melainkan hikmat itu sendiri.
Ketika kita menempatkan Kristus sebagai pusat, segala sesuatu
menjadi jernih. Keputusan-keputusan sulit, pergumulan batin, tantangan hubungan
- semua dapat ditemukan jawabannya ketika kita bersandar pada-Nya. Bukan
berarti semua masalah langsung hilang, tetapi kita mendapatkan perspektif ilahi
yang melampaui pemahaman manusia.
Praktisnya, ini berarti kita perlu senantiasa bersekutu dengan
Kristus melalui doa, firman-Nya, dan hubungan pribadi. Kita diundang untuk
terus-menerus menggali hikmat-Nya, bukan sekadar membaca Alkitab sebagai
rutinitas, melainkan sungguh-sungguh mencari kehendak-Nya.
Hari ini, mari kita memilih untuk tidak tersesat dalam
berbagai ajaran yang menawarkan kebijaksanaan palsu. Percayalah bahwa di dalam
Kristus, tersedia segala yang kita perlukan untuk hidup yang memuliakan Allah.
Doa Respon:
Ya Tuhan Yesus, terima kasih atas hikmat-Mu yang sempurna.
Kami bersyukur bahwa segala kebenaran dan pengertian tersembunyi di dalam
diri-Mu. Ampuni kami ketika kami mencari hikmat dari sumber lain. Tuntun kami
untuk senantiasa bergantung dan percaya hanya kepada-Mu sebagai sumber hikmat
sejati. Dalam nama-Mu, amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong,
Bandung