Senin, 25 November 2024

Rahasia Yang Tak Lagi Tersembunyi" (Kolose 1:27)



https://youtu.be/QxBTsg12X1Q

 

"Rahasia Yang Tak Lagi Tersembunyi" (Kolose 1:27)

 

 

Kol 1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

 

Pernahkah saudara merasa penasaran dengan sebuah rahasia yang dijaga rapat? Biasanya, rahasia membuat kita gelisah dan ingin mengetahuinya. Namun dalam Kolose 1:27, Paulus berbicara tentang sebuah rahasia yang justru Allah ingin bagikan kepada semua orang: "Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!"

Sungguh luar biasa bahwa Allah yang Maha Kuasa memilih untuk membagikan rahasia-Nya kepada kita. Rahasia ini bukanlah seperti resep masakan yang disembunyikan atau formula bisnis yang dirahasiakan. Ini adalah rahasia terbesar sepanjang masa: Allah sendiri, melalui Kristus, memilih untuk tinggal di dalam diri setiap orang percaya.

Bayangkan sejenak - Sang Pencipta alam semesta, Yang Mahakuasa, memilih untuk berdiam dalam hidup kita. Ini bukan sekadar kehadiran simbolis, melainkan kehadiran nyata yang mengubahkan. Ketika Kristus ada di dalam kita, kita memiliki pengharapan yang pasti akan kemuliaan. Pengharapan ini bukanlah harapan kosong atau angan-angan belaka, melainkan jaminan yang pasti akan masa depan yang mulia bersama-Nya.

Kehadiran Kristus dalam hidup kita memberi makna baru pada setiap aspek kehidupan. Saat kita menghadapi tantangan, kita tidak menghadapinya sendiri - Kristus ada di dalam kita. Saat kita merasa lemah, kita dapat mengandalkan kekuatan-Nya. Saat kita merasa tidak layak, kita diingatkan bahwa nilai kita tidak terletak pada apa yang kita lakukan, tetapi pada siapa yang tinggal di dalam kita.

Hari ini, marilah kita hidup dengan kesadaran penuh akan rahasia agung ini. Kristus tidak hanya bersama kita, tetapi Dia ada di dalam kita! Biarlah kesadaran ini mengubah cara kita memandang diri sendiri dan cara kita menjalani hidup. Kita adalah bait Allah yang hidup, tempat kediaman Kristus sendiri. Dengan pengharapan akan kemuliaan ini, kita dapat menghadapi setiap hari dengan keyakinan dan sukacita, mengetahui bahwa masa depan kita terjamin dalam Kristus.

 

 

Doa respon

 

Bapa yang penuh kasih,

Terima kasih untuk rahasia-Mu yang ajaib - Kristus yang tinggal dalam kami. Betapa berharganya kami di mata-Mu hingga Engkau memilih untuk berdiam dalam hidup kami. Tolong kami untuk hidup dengan kesadaran akan kehadiran-Mu setiap hari. Biarlah hidup kami mencerminkan kemuliaan-Mu dan menjadi saksi dari pengharapan yang kami miliki dalam Kristus.

Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.

 

 

Johannis Trisfant

GKIm Ka Im Tong, Bandung

 

Tidak ada komentar:

Di Balik Kedok Kesalehan (Kolose 2:23)