Jumat, 22 November 2024

Penatalayanan yang Setia


https://youtu.be/thdmKN_Dp0A

 

Penatalayanan yang Setia

 

Kol 1:25  Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

 

"Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu" - Kolose 1:25

Dalam dunia yang penuh dengan pesan-pesan yang saling bertentangan, betapa pentingnya memiliki penatalayan yang setia terhadap kebenaran. Paulus menunjukkan kepada kita model pelayanan yang bukan berasal dari ambisi pribadi, melainkan dari panggilan ilahi yang jelas. Ia memahami bahwa tugasnya bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi membagikan seluruh kebenaran firman Allah tanpa mengurangi atau menambahkan.

Sering kali kita tergoda untuk memilih-milih bagian firman Tuhan yang lebih "nyaman" atau yang lebih mudah diterima oleh telinga pendengar. Kita mungkin menghindari topik-topik yang menantang atau mengabaikan bagian-bagian yang menuntut perubahan hidup yang radikal. Namun, Paulus mengingatkan kita bahwa sebagai pelayan Kristus, kita dipanggil untuk setia menyampaikan keseluruhan firman Allah.

Penatalayanan ini bukan tugas yang ringan. Ini membutuhkan keberanian untuk berbicara kebenaran, bahkan ketika tidak populer. Ini memerlukan kebijaksanaan untuk mengajar dengan tepat, dan kerendahan hati untuk mengakui bahwa kita adalah hamba yang melayani demi kemuliaan Allah, bukan demi pengakuan manusia.

Setiap orang percaya, dalam kapasitasnya masing-masing, dipanggil menjadi penatalayan firman Allah. Entah sebagai orang tua yang mengajar anak-anaknya, sebagai guru sekolah minggu, atau sekadar dalam percakapan sehari-hari dengan teman, kita dipercayakan untuk membagikan kebenaran Injil dengan utuh dan setia.

Mari kita memeriksa diri: Sudahkah kita setia menyampaikan firman Allah dengan sepenuhnya? Atau kita justru memilih jalan yang mudah dengan hanya membagikan bagian-bagian yang menyenangkan saja? Kiranya Tuhan memberi kita keberanian dan hikmat untuk menjadi penatalayan yang setia, yang tidak takut menyatakan seluruh kebenaran firman-Nya, sambil tetap mempertahankan kasih dan belas kasihan dalam pelayanan kita.

 

Doa Respon

 

Tuhan yang setia, kami bersyukur atas kepercayaan-Mu menjadikan kami penatalayan firman-Mu. Berikan kami keberanian untuk menyampaikan kebenaran-Mu sepenuhnya, tanpa takut atau memilih-milih. Penuhi kami dengan hikmat dan kasih, agar setiap kata yang kami sampaikan membawa kemuliaan bagi-Mu dan mengubahkan hidup. Jadikan kami pelayan yang setia, mencerminkan kasih Kristus dalam perkataan dan perbuatan kami. Amin.

 

 

Johannis Trisfant

GKIm Ka Im Tong, Bandung 

Tidak ada komentar:

Di Balik Kedok Kesalehan (Kolose 2:23)