Penatalayanan yang
Setia
Kol 1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu
sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan
firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
"Aku telah menjadi pelayan
jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk
meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu" - Kolose 1:25
Dalam dunia yang penuh dengan
pesan-pesan yang saling bertentangan, betapa pentingnya memiliki penatalayan
yang setia terhadap kebenaran. Paulus menunjukkan kepada kita model pelayanan
yang bukan berasal dari ambisi pribadi, melainkan dari panggilan ilahi yang
jelas. Ia memahami bahwa tugasnya bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi
membagikan seluruh kebenaran firman Allah tanpa mengurangi atau menambahkan.
Sering kali kita tergoda untuk
memilih-milih bagian firman Tuhan yang lebih "nyaman" atau yang lebih
mudah diterima oleh telinga pendengar. Kita mungkin menghindari topik-topik
yang menantang atau mengabaikan bagian-bagian yang menuntut perubahan hidup
yang radikal. Namun, Paulus mengingatkan kita bahwa sebagai pelayan Kristus,
kita dipanggil untuk setia menyampaikan keseluruhan firman Allah.
Penatalayanan ini bukan tugas yang
ringan. Ini membutuhkan keberanian untuk berbicara kebenaran, bahkan ketika
tidak populer. Ini memerlukan kebijaksanaan untuk mengajar dengan tepat, dan
kerendahan hati untuk mengakui bahwa kita adalah hamba yang melayani demi
kemuliaan Allah, bukan demi pengakuan manusia.
Setiap orang percaya, dalam
kapasitasnya masing-masing, dipanggil menjadi penatalayan firman Allah. Entah
sebagai orang tua yang mengajar anak-anaknya, sebagai guru sekolah minggu, atau
sekadar dalam percakapan sehari-hari dengan teman, kita dipercayakan untuk
membagikan kebenaran Injil dengan utuh dan setia.
Mari kita memeriksa diri: Sudahkah
kita setia menyampaikan firman Allah dengan sepenuhnya? Atau kita justru
memilih jalan yang mudah dengan hanya membagikan bagian-bagian yang
menyenangkan saja? Kiranya Tuhan memberi kita keberanian dan hikmat untuk menjadi
penatalayan yang setia, yang tidak takut menyatakan seluruh kebenaran
firman-Nya, sambil tetap mempertahankan kasih dan belas kasihan dalam pelayanan
kita.
Doa Respon
Tuhan yang setia, kami bersyukur atas kepercayaan-Mu menjadikan kami
penatalayan firman-Mu. Berikan kami keberanian untuk menyampaikan kebenaran-Mu
sepenuhnya, tanpa takut atau memilih-milih. Penuhi kami dengan hikmat dan
kasih, agar setiap kata yang kami sampaikan membawa kemuliaan bagi-Mu dan
mengubahkan hidup. Jadikan kami pelayan yang setia, mencerminkan kasih Kristus
dalam perkataan dan perbuatan kami. Amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar