"Melayani dengan Tujuan yang Jelas" (Kolose
1:28)
Kol 1:28 Dialah
yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang
kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Pernahkah Anda mengamati seorang guru yang luar biasa? Mereka tidak hanya
menyampaikan materi, tetapi juga peduli akan perkembangan setiap muridnya.
Mereka memperingatkan dengan kasih saat murid melakukan kesalahan dan mengajar
dengan sabar hingga murid benar-benar memahami. Inilah gambaran yang mirip
dengan hati Paulus dalam pelayanannya.
Dalam Kolose 1:28, kita melihat bagaimana Paulus menjalankan pelayanannya
dengan tujuan yang jelas: "Dialah yang kami beritakan, dengan
memperingatkan setiap orang dan mengajar setiap orang dalam segala hikmat,
untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan di dalam Kristus."
Fokusnya sederhana namun mendalam - memberitakan Kristus dan membawa setiap
orang pada kedewasaan rohani.
Perhatikan kata "setiap orang" yang diulang tiga kali dalam ayat
ini. Bagi Paulus, tidak ada yang terlalu muda atau terlalu tua, terlalu bijak
atau terlalu sederhana untuk bertumbuh dalam Kristus. Setiap jiwa berharga dan
memiliki potensi untuk mencapai kedewasaan rohani. Sungguh sebuah pandangan
yang mengubah cara kita melihat orang lain!
Pelayanan Paulus mencakup dua aspek penting: memperingatkan dan mengajar.
Seperti orang tua yang mengasihi anaknya, ia tidak ragu untuk memperingatkan
jika ada bahaya, namun juga dengan sabar mengajar dalam hikmat Allah. Tujuannya
bukan untuk menghakimi, melainkan untuk membimbing setiap orang menuju
kesempurnaan dalam Kristus.
Hari ini, mari kita mengevaluasi hidup kita. Sudahkah kita bertumbuh menuju
kedewasaan rohani? Bagi yang telah dipercayakan untuk melayani, sudahkah kita
memiliki hati seperti Paulus - yang tidak puas dengan pertumbuhan yang dangkal
tetapi rindu melihat setiap orang mencapai potensi penuh mereka dalam Kristus?
Ingatlah, kedewasaan rohani bukanlah tujuan yang mustahil, tetapi sebuah proses
yang terjadi saat kita terus fokus pada Kristus dan membiarkan-Nya mengubah
hidup kita setiap hari.
Doa respon
Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas
teladan Paulus yang rindu membawa setiap orang kepada kesempurnaan dalam
Kristus. Berikan kami hati yang tulus untuk memperingatkan dengan kasih dan
mengajar dengan hikmat-Mu. Jadikan kami pelayan-Mu yang sabar, setia, dan penuh
kasih, agar setiap jiwa yang kami layani dapat bertumbuh menuju kedewasaan
rohani. Mampukan kami untuk senantiasa fokus pada Kristus dalam hidup kami.
Amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar