Yesus, Gambar Allah yang Tidak Kelihatan - Kolose 1:15
"Ia
adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala
yang diciptakan." (Kolose 1:15)
Ayat ini
melukiskan gambaran yang agung tentang Yesus Kristus, menegaskan keilahian dan
supremasinya atas seluruh ciptaan. Paulus menggunakan dua pernyataan kunci:
"gambar Allah yang tidak kelihatan" dan "yang sulung, lebih
utama dari segala yang diciptakan."
Gambar
Allah yang Tidak Kelihatan:
Frasa ini
menunjukkan hubungan yang erat antara Yesus dan Allah Bapa. Allah, yang tidak
bisa dilihat oleh mata manusia, menyatakan diri-Nya sepenuhnya dalam diri
Yesus. Yesus bukan hanya representasi atau refleksi Allah, melainkan
manifestasi-Nya yang sempurna. Melalui Yesus, kita dapat melihat wajah Allah,
memahami sifat-Nya, dan merasakan kasih-Nya.
Dalam
Yohanes 14:9, Yesus berkata, "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa." Kata-kata ini menegaskan bahwa Yesus adalah cerminan yang
sempurna dari Allah Bapa. Dalam diri-Nya, kita menemukan sifat Allah yang tidak
kelihatan, yaitu kasih, kebenaran, dan kuasa.
Yang
Sulung, Lebih Utama dari Segala yang Diciptakan:
Ungkapan
ini menekankan keunggulan Yesus atas seluruh ciptaan. Yesus bukanlah bagian
dari ciptaan, melainkan Pencipta itu sendiri. Dia ada sebelum segala sesuatu
dan segala sesuatu diciptakan oleh-Nya dan untuk-Nya. Dia adalah sumber segala
sesuatu, dan segala sesuatu ada untuk memuliakan Dia.
Sebagai
yang sulung, Yesus memiliki otoritas tertinggi atas segala sesuatu. Segala
sesuatu, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, tunduk kepada-Nya.
Tidak ada yang lebih besar atau lebih berkuasa daripada Dia.
Implikasi
Bagi Kehidupan Kita:
Ayat ini
memiliki implikasi yang mendalam bagi kehidupan kita sebagai orang percaya.
·
Pengenalan
yang Lebih Dalam tentang Allah: Melalui Yesus, kita
dapat mengenal Allah yang tidak kelihatan dengan lebih baik. Kita dapat melihat
kasih, kebenaran, dan kuasa-Nya diwujudkan dalam kehidupan dan karya-Nya.
·
Ketaatan
dan Pemuliaan: Karena Yesus adalah yang sulung dan
berdaulat, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Kita harus
menjadikan-Nya sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kita dan
memuliakan-Nya dalam segala hal.
·
Harapan
yang Kokoh: Kita dapat hidup dengan penuh ketenangan
dan keyakinan karena Yesus berdaulat atas segala sesuatu. Tidak ada yang
terjadi di luar kendali-Nya, dan kita aman di bawah pemerintahan-Nya.
Mari kita
merenungkan keagungan Yesus dan hidup dalam ketaatan dan pemuliaan kepada-Nya.
Dia adalah sumber dari segala sesuatu dan tujuan dari hidup kita.
Doa:
Bapa
Surgawi, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang besar dalam mengutus Putra-Mu,
Yesus Kristus, sebagai gambar-Mu yang sempurna. Bantulah kami untuk mengenal-Mu
lebih baik melalui Dia dan hidup dalam ketaatan dan pemuliaan kepada-Nya. Amin.
Johannis
Trisfant
GKIm Ka
Im Tong, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar