Minggu, 10 November 2024

dan Pengampunan - Kolose 1:14


https://youtu.be/4xng_3A6JSk

 

Penebusan dan Pengampunan - Kolose 1:14

 

"Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa." (Kolose 1:14)

 

Ayat ini menyentuh inti dari pesan Injil, yaitu keselamatan kita melalui Yesus Kristus. Kata "penebusan" mengacu pada tindakan membebaskan seseorang dari perbudakan dengan membayar harga tebusan. Kita, yang terikat oleh dosa, dibebaskan dari perbudakan ini melalui kematian Kristus di kayu salib. Harga tebusannya adalah darah-Nya yang suci, yang menggenapi tuntutan keadilan Allah atas dosa kita.

Pengampunan dosa adalah konsekuensi langsung dari penebusan. Allah, dalam kasih-Nya yang besar, menghapus catatan dosa kita sepenuhnya. Kita dibebaskan dari beban rasa bersalah dan rasa malu yang membebani hati kita. Melalui pengampunan, hubungan kita dengan Allah dipulihkan, dan kita dapat mendekat kepada-Nya dengan penuh keyakinan dan tanpa rasa takut.

Penebusan dan pengampunan membawa transformasi total dalam hidup kita. Kita bukan lagi orang yang sama. Kita dibebaskan dari kuasa dosa, diberi hidup baru, dan diberi kesempatan untuk hidup dalam kekudusan yang memuliakan Allah. Kita dipanggil untuk menjalani hidup yang mencerminkan kasih dan pengampunan yang telah kita terima.

Renungkanlah beberapa pertanyaan berikut:

·        Bagaimana Anda merasakan kebebasan dan sukacita yang diberikan oleh pengampunan dosa?

·        Bagaimana Anda dapat hidup dalam ketaatan dan kesucian sebagai bukti terima kasih atas kasih karunia Allah?

·        Siapa yang perlu Anda bagikan berita penebusan dan pengampunan ini?

Mari kita bersukacita dalam karya keselamatan Allah di dalam Kristus, dan menjadi saluran kasih karunia-Nya bagi dunia di sekitar kita.

Doa:

Bapa Surgawi, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang besar. Terima kasih atas penebusan dan pengampunan yang telah Engkau berikan melalui Putra-Mu, Yesus Kristus. Bantulah kami hidup dalam kebebasan dan damai sejahtera yang Engkau berikan, dan menjadikan hidup kami sebagai kesaksian bagi kasih-Mu. Amin.

 

Johannis Trisfant

GKIm Ka Im Tong, Bandung

Tidak ada komentar: