Minggu, 03 November 2024

Kasih dalam Roh (Kolose 1:8)


https://youtu.be/Cy4InaHSwrc

 

Kasih dalam Roh (Kolose 1:8)

 

Kolose  1:8  Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.

 

Kolose 1:8, "Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh," memberikan jendela mengintip ke dalam hati jemaat di Kolose. Melalui laporan Epafras, Paulus mendengar kabar menggembirakan tentang kasih yang mekar di tengah mereka, bukan kasih biasa, tetapi kasih yang lahir dari Roh Kudus. Ayat singkat ini memberikan pelajaran berharga bagi kita hari ini.

Kasih yang Dilaporkan: Epafras, seorang rekan seperjuangan Paulus, bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membagikan kesaksian tentang karya Roh Kudus. Laporannya tentang "kasih dalam Roh" menunjukkan betapa pentingnya kepekaan rohani dan kepedulian terhadap pertumbuhan iman sesama. Seperti Epafras, kita pun dipanggil untuk memperhatikan dan saling menguatkan dalam perjalanan iman.

Kasih yang Berasal dari Roh: "Kasih dalam Roh" bukanlah hasil usaha manusia semata, melainkan anugerah Allah yang dicurahkan melalui Roh Kudus. Kasih ini melampaui kemampuan manusia, bersifat agape – kasih tanpa syarat yang mencerminkan kasih Allah sendiri. Ini mengingatkan kita bahwa tanpa Roh Kudus, kita tak mampu mengasihi dengan sungguh-sungguh seperti yang dikehendaki Tuhan.

Kasih yang Mempersatukan: Di tengah keberagaman latar belakang, kasih dalam Roh menjadi perekat yang mempersatukan jemaat Kolose. Kasih ini mengatasi perbedaan dan prasangka, menciptakan ikatan persaudaraan sejati dalam Kristus. Di dunia yang semakin terpecah belah, kasih ini menjadi teladan dan kesaksian yang kuat akan kuasa Injil.

Kasih yang Menunjukkan Pertumbuhan Rohani: Kasih dalam Roh adalah buah yang nyata dari kehidupan yang diubahkan oleh Kristus. Kasih ini bukan sekadar teori atau pengetahuan, tetapi manifestasi nyata dari iman yang hidup. Seperti jemaat Kolose, kita pun dipanggil untuk menunjukkan buah Roh dalam kehidupan sehari-hari, menjadi saksi Kristus melalui kasih yang kita tunjukkan.

Kasih yang Melindungi dari Kesesatan: Di tengah pengaruh ajaran-ajaran sesat, kasih dalam Roh menjadi benteng pertahanan bagi jemaat Kolose. Kasih ini meneguhkan identitas mereka sebagai umat Allah dan membimbing mereka untuk tetap berpegang teguh pada kebenaran Injil. Dalam dunia yang penuh dengan ajaran yang menyesatkan, kasih dalam Roh menjadi kompas yang menuntun kita kepada Kristus.

Kasih yang Menguatkan: Laporan Epafras tentang kasih jemaat Kolose menjadi sumber penguatan bagi Paulus. Kasih ini menunjukkan bahwa pekerjaan Tuhan nyata di tengah-tengah mereka, memberikan harapan dan semangat di tengah tantangan. Demikian pula, kasih yang kita tunjukkan dapat menjadi sumber penguatan bagi saudara seiman dan memuliakan nama Tuhan.

Marilah kita merenungkan Kolose 1:8 dan mengizinkan Roh Kudus memenuhi hati kita dengan kasih-Nya. Biarlah kasih ini mengalir dalam hidup kita, mempersatukan kita, melindungi kita dari kesesatan, dan menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia. Kiranya kita, seperti jemaat Kolose, dikenal karena "kasih dalam Roh."

 

Doa Respon

 

Ya Bapa, terima kasih atas kasih dalam Roh yang Kau curahkan. Ajar kami mengasihi seperti Engkau mengasihi, tanpa syarat dan penuh pengorbanan. Satukan kami dalam kasih-Mu, agar dunia melihat Kristus melalui hidup kami. Penuhi kami dengan Roh Kudus-Mu, agar kasih-Mu nyata dalam setiap tindakan dan perkataan kami. Dalam nama Yesus, Amin.

 

 

Johannis Trisfant

GKIm Ka Im Tong, Bandung

Tidak ada komentar: