Kasih dalam Roh (Kolose 1:8)
Kolose 1:8 Dialah juga yang
telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Kolose
1:8, "Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam
Roh," memberikan jendela mengintip ke dalam hati jemaat di Kolose. Melalui
laporan Epafras, Paulus mendengar kabar menggembirakan tentang kasih yang mekar
di tengah mereka, bukan kasih biasa, tetapi kasih yang lahir dari Roh Kudus.
Ayat singkat ini memberikan pelajaran berharga bagi kita hari ini.
Kasih
yang Dilaporkan: Epafras, seorang rekan seperjuangan
Paulus, bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membagikan kesaksian
tentang karya Roh Kudus. Laporannya tentang "kasih dalam Roh"
menunjukkan betapa pentingnya kepekaan rohani dan kepedulian terhadap
pertumbuhan iman sesama. Seperti Epafras, kita pun dipanggil untuk
memperhatikan dan saling menguatkan dalam perjalanan iman.
Kasih
yang Berasal dari Roh: "Kasih dalam Roh"
bukanlah hasil usaha manusia semata, melainkan anugerah Allah yang dicurahkan
melalui Roh Kudus. Kasih ini melampaui kemampuan manusia, bersifat agape –
kasih tanpa syarat yang mencerminkan kasih Allah sendiri. Ini mengingatkan kita
bahwa tanpa Roh Kudus, kita tak mampu mengasihi dengan sungguh-sungguh seperti
yang dikehendaki Tuhan.
Kasih
yang Mempersatukan: Di tengah keberagaman latar
belakang, kasih dalam Roh menjadi perekat yang mempersatukan jemaat Kolose.
Kasih ini mengatasi perbedaan dan prasangka, menciptakan ikatan persaudaraan
sejati dalam Kristus. Di dunia yang semakin terpecah belah, kasih ini menjadi
teladan dan kesaksian yang kuat akan kuasa Injil.
Kasih
yang Menunjukkan Pertumbuhan Rohani: Kasih dalam Roh
adalah buah yang nyata dari kehidupan yang diubahkan oleh Kristus. Kasih ini
bukan sekadar teori atau pengetahuan, tetapi manifestasi nyata dari iman yang
hidup. Seperti jemaat Kolose, kita pun dipanggil untuk menunjukkan buah Roh
dalam kehidupan sehari-hari, menjadi saksi Kristus melalui kasih yang kita
tunjukkan.
Kasih
yang Melindungi dari Kesesatan: Di tengah pengaruh
ajaran-ajaran sesat, kasih dalam Roh menjadi benteng pertahanan bagi jemaat
Kolose. Kasih ini meneguhkan identitas mereka sebagai umat Allah dan membimbing
mereka untuk tetap berpegang teguh pada kebenaran Injil. Dalam dunia yang penuh
dengan ajaran yang menyesatkan, kasih dalam Roh menjadi kompas yang menuntun
kita kepada Kristus.
Kasih
yang Menguatkan: Laporan Epafras tentang kasih jemaat
Kolose menjadi sumber penguatan bagi Paulus. Kasih ini menunjukkan bahwa
pekerjaan Tuhan nyata di tengah-tengah mereka, memberikan harapan dan semangat
di tengah tantangan. Demikian pula, kasih yang kita tunjukkan dapat menjadi
sumber penguatan bagi saudara seiman dan memuliakan nama Tuhan.
Marilah
kita merenungkan Kolose 1:8 dan mengizinkan Roh Kudus memenuhi hati kita dengan
kasih-Nya. Biarlah kasih ini mengalir dalam hidup kita, mempersatukan kita,
melindungi kita dari kesesatan, dan menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia.
Kiranya kita, seperti jemaat Kolose, dikenal karena "kasih dalam
Roh."
Doa Respon
Ya Bapa, terima kasih atas kasih dalam Roh yang Kau curahkan. Ajar kami
mengasihi seperti Engkau mengasihi, tanpa syarat dan penuh pengorbanan. Satukan
kami dalam kasih-Mu, agar dunia melihat Kristus melalui hidup kami. Penuhi kami
dengan Roh Kudus-Mu, agar kasih-Mu nyata dalam setiap tindakan dan perkataan
kami. Dalam nama Yesus, Amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar