Kristus, Sang Pendamai
Kol 1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di
sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Pernahkah kita merenungkan betapa luasnya dampak dosa? Dosa bukan hanya
merusak hubungan kita dengan Allah, tetapi telah menciptakan perpecahan dalam
seluruh ciptaan. Kita melihatnya dalam kerusakan alam, dalam permusuhan antar
manusia, bahkan dalam ketidakharmonisan yang kita rasakan dalam diri kita
sendiri.
Namun, kabar baiknya adalah Allah tidak membiarkan ciptaan-Nya hancur
begitu saja. Melalui Kolose 1:20, kita melihat rencana pendamaian Allah yang
luar biasa melalui Kristus. Pendamaian ini bersifat universal – mencakup
"segala sesuatu", baik yang di bumi maupun yang di surga. Bayangkan,
ketika kita memandang ke langit yang luas atau melihat keindahan alam di
sekitar kita, semua itu termasuk dalam rencana pendamaian Allah.
Yang mengherankan adalah cara Allah mendamaikan segala sesuatu: melalui
salib Kristus. Salib, alat penyiksaan yang mengerikan, justru menjadi simbol
pendamaian terbesar. Di salib itulah, Kristus menumpahkan darah-Nya, bukan
hanya untuk mendamaikan manusia dengan Allah, tetapi untuk memulihkan seluruh
tatanan ciptaan yang telah rusak oleh dosa.
Hal ini memberi kita pengharapan besar. Ketika kita melihat kerusakan
lingkungan, konflik antar bangsa, atau bahkan pergumulan dalam hidup kita
sendiri, kita bisa berpegang pada janji bahwa Kristus sedang bekerja memulihkan
segala sesuatu. Pendamaian-Nya bersifat menyeluruh dan sempurna.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi bagian dari karya
pendamaian ini. Kita dapat mulai dengan membawa damai dalam lingkup pengaruh
kita – dalam keluarga, tempat kerja, atau komunitas. Setiap tindakan kasih dan
perdamaian yang kita lakukan menjadi kesaksian akan karya pendamaian Kristus
yang universal.
Mari kita hidup sebagai agen pendamaian, sambil menantikan penggenapan
penuh dari karya Kristus, ketika seluruh ciptaan akan dipulihkan sepenuhnya
dalam harmoni dengan Allah.
Doa Respon
Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas karya pendamaian-Mu melalui
Kristus yang mencakup segala ciptaan. Di tengah kerusakan dunia ini, kami
berpegang pada janji pemulihan-Mu yang sempurna. Ajarkan kami untuk menjadi
pembawa damai dalam setiap tindakan dan perkataan kami. Kiranya hidup kami
mencerminkan kasih Kristus, sehingga kami menjadi saksi dari pendamaian
universal-Mu. Mampukan kami untuk menghidupi panggilan-Mu setiap hari. Amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar