Senin, 25 Mei 2020
Raja Kemuliaan akan masuk
Mazmur 24:7-10 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (8) "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" (9) Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (10) "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela
Siapakah itu Raja Kemuliaan? Ini seperti sebuah pertanyaan siapa itu? siapa Dia? Kemudian dijawab: "TUHAN, jaya dan perkasa. TUHAN, perkasa dalam peperangan . TUHAN semesta alam"
Siapakah yang akan masuk ke dalam bait Allah ? Raja kemuliaan
Raja Kemuliaan akan masuk, sehingga pintu pintu gerbang disuruh terangkat, supaya Raja Kemuliaan masuk.
Kalau Raja Kemuliaan, mengetuk pintu rumah saudara, apakah saudara akan buka? Pastilah. Kita pasti buka dan bersukacita menyambutnya. Kemuliaan akan memenuhi rumah dimana didalamnya berdiam Raja Kemuliaan.
Namun, kita pasti lebih ingin agar Raja Kemuliaan, bukan hanya berdiam di dalam rumah kita, tetapi di dalam hati kita. Betapa luar biasanya kalau Raja Kemuliaan menguasai hati kita. Pasti ada banyak hal yang mulia yang akan kita pikirkan, yang akan kita lakukan dan kita pasti kelak akan masuk ke dalam kemuliaan bersama sama dengan Raja Kemuliaan
Hari ini Tuhan Yesus, Raja Kemuliaan, mengetuk di depan pintu hati saudara:
Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Apakah kita membuka pintu hati kita? dan apakah kita memberikan hati kita dikuasai oleh Raja Kemuliaan, mengontrol kita, memimpin hati kita?
Doa
Tuhan Yesus kami membuka hati kami menerimamu sebagai Tuhan dan Juruselmat kami. Kami memberikan hati kami dikuasai olehMu, diperintah olehMu dan melakukan apa yang Tuhan inginkan. Kiranya kemuliaan Tuhan senantiasa boleh terpancar di dalam hidup kami
Pdt. Yohannis Trisfant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar