Jumat, 22 Mei 2020
Belajar dari penderitaan Ayub (Ayub 42:5)
Ayub 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Ayub 42:10 Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Ada beberapa hal yang kita bisa pelajari dari penderitaan Ayub
Pertama, semua masalah di bumi ini akan berakhir, lambat atau cepat. Persoalan apapun yang kita alami pada hari ini , akan berakhri. Untuk segala sesuatu ada waktunya, ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa.
Kedua. Kesuksesan dalam hidup ini dinilai dari akhirnya. Jangan menilai keberhasilan hidup hanya dari awal. Ada orang yang setia ikut Tuhan di awal tetapi pada akhir hidupnya dia meninggalkan Tuhan. Ayub setia kepada Tuhan dari awal sampai akhir. Kita belum tiba pada akhir hidup kita, oleh karena itu kita masih harus berjuang agar di akhir nanti kita didapati oleh Tuhan sebagai hamba hamba yang setia
Ketiga, Penderitaan orang benar bukanlah sebuah hukuman, tetapi sebuah pengudusan. Ayub adalah orang benar, dan penderitaannya bukan karena dihukum oleh Allah melainkan sebuah pengudusan dimana dia semakin mengenal Allah. Penderitaan kita bertujuan mengubah kita untuk semakin mengenal Allah
Doa
Tuhan berikanlah kepada kami kesetiaan ditengah tengah segala pergumulan kami, agar kami dapat setia sampai akhir. Tolong kami untuk mengawali dengan baik kehidupan kristiani kami dan mengakhirinya juga kelak dengan baik. Tolong kami untuk dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan kepada kami sehingga kelak kami di dapati setia olehMu .
Pdt. Yohannis Trisfant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar