Kol 2:11 Dalam
Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi
dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
Dalam perjalanan iman kita,
seringkali kita terjebak dalam ritual lahiriah yang mengaburkan esensi
transformasi sejati. Namun, Firman Allah dalam Kolose 2:11 membawa kita kepada
sebuah kebenaran mendalam: sunat sejati bukanlah tentang upacara fisik, melainkan
perubahan batiniah yang dikerjakan Kristus.
Apakah artinya mengalami
"sunat Kristus"? Ini berarti kita dibebaskan dari kuasa dosa yang
pernah menguasai hidup kita. Seperti sebilah pisau yang memotong rantai
perbudakan, Kristus memisahkan kita dari manusia lama - segala kebiasaan,
pikiran, dan perilaku yang menjauhkan kita dari Allah.
Transformasi ini bukan
sekadar pergantian kosmetik, melainkan regenerasi total. Kita tidak sekadar
diperbaiki, tetapi diciptakan ulang. Dalam Kristus, kita mati terhadap dosa dan
dibangkitkan dalam kehidupan baru. Setiap kecenderungan lama, setiap kebiasaan
destruktif, setiap pola pikir yang tidak sesuai kehendak Allah, dikubur bersama
Kristus.
Betapa pentingnya menyadari
bahwa kesempurnaan rohani tidak dicapai melalui ritual atau usaha manusia,
melainkan melalui karya ajaib Kristus. Kita tidak perlu lagi berusaha
membuktikan kelayakan kita di hadapan Allah, sebab Kristus telah sempurnakan
segala sesuatu bagi kita.
Namun, transformasi ini
bukanlah akhir, melainkan permulaan. Kita dipanggil untuk terus-menerus hidup
dalam kebaruan, menanggalkan "manusia lama" dan mengenakan
"manusia baru" yang diciptakan serupa dengan gambar Allah. Setiap
hari adalah undangan untuk semakin menyerupai Kristus, semakin dekat
dengan-Nya.
Renungkanlah: Sudahkah anda
membiarkan Kristus melakukan "sunat rohani" dalam hidup anda?
Sudahkah anda menyerahkan bagian-bagian terdalamnya untuk diubahkan-Nya?
Ingatlah, dalam Kristus, anda tidak sekadar diperbaiki, tetapi dijadikan
ciptaan baru yang sepenuhnya bebas dari belenggu dosa.
Izinkan Kristus terus
mengerjakan transformasi-Nya dalam diri anda hari ini.
Doa Respon
Ya Tuhan Yesus, terima
kasih atas karya transformasi-Mu yang ajaib. Kami mengakui bahwa tanpa Engkau,
kami tidak berdaya melawan dosa. Sunatilah hati kami, lepaskan kami dari
belenggu kebiasaan lama. Ubahkan hidup kami dari dalam, jadikan kami ciptaan
baru yang senantiasa memuliakan nama-Mu. Tuntun kami untuk senantiasa
bergantung pada kuasa-Mu, bukan pada kekuatan sendiri. Amin.
Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong, Bandung