Kamis, 01 Oktober 2020

Merespon penderitaan dengan cara yang benar

Jumat, 2 Oktober 2020


Merespon penderitaan dengan cara yang benar


Mikha  7:7-9  Tetapi aku ini akan menunggu Tuhan, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!  (8)  Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, Tuhan akan menjadi terangku.  (9)  Aku akan memikul kemarahan Tuhan, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya.   

Setiap kita pasti meneghadapi penderitaan. Perbedaaan antara kita dengan orang lain adalah bagaimana kita meresponi penderitaan tersebut. Kita dapat belajar dari nabi Mikha, cara meresponi penderitaan


Pertama, dengan menantikan-nantikan Tuhan. 


Mikha 7:7 Tetapi aku ini akan menunggu Tuhan, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!  

Jangan berhenti menunggu Tuhan. Jangan berhenti berharap kepada Tuhan. Dan jangan berhenti berseru kepada Tuhan

Kedua, Percaya bahwa Tuhan akan membawa kita keluar dari masa sulit ini 


Mikha 7:8   Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, Tuhan akan menjadi terangku

Kita akan keluar dari masa-masa sulit kita. Kita mungkin jatuh saat ini dan kita sedang duduk dalam kegelapan masalah kita, tetapi yakinlah bahwa Tuhan akan membawa kita keluar dari masa sulit itu. Kita akan bangun kembali dan Tuhan akan menjadi terang nya kita.


Ketiga, Kita harus bersabar


Mikha 7:9  Aku akan memikul kemarahan Tuhan, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya.  


Penderitaan kita mungkin saja akibat dari kemarahan Tuhan atas dosa-dosa kita. Kalau pun seperti itu, maka tetaplah datang kepadaNya karena Dia akan membawa kita ke dalam terang. AnugerahNya masih tetap diberikan kepada anak-anakNya. Tetaplah bersabar dan bertekun dalam masa sulit ini. Tetap datang kepadaNya. 


Doa

Ya, Tuhan, ketika kami menderita, kami seringkali salah dalam meresponi penderitaan kami. Tuhan tidak menuntut bakat yang luar biasa dari kami untuk meresponi penderitaan kami dengan benar. Yang Tuhan tuntut hanyalah iman kepada Mu dan  kesediaan untuk bertindak berdasarkan iman itu.



Pdt. Johannis Trisfant

Tidak ada komentar: