Jumat, 25 Oktober 2024

Melayani dengan Otoritas Ilahi: Meneladani Rasul Paulus dalam Kolose 1:1


https://youtu.be/l68kNuoi5Y8

Kolose  1:1  Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita,

 

Kolose 1:1 bukan sekadar salam pembuka, melainkan fondasi teologis yang kuat bagi seluruh surat Paulus kepada jemaat Kolose. Melalui perkenalan diri yang singkat, Paulus menegaskan otoritasnya, memperkenalkan mitra pelayanannya, dan mempersiapkan jemaat untuk menerima pesan penting yang akan disampaikan.

Rasul Yesus Kristus oleh Kehendak Allah:

Paulus menekankan bahwa kerasulannya bukanlah hasil usaha atau ambisi pribadi, melainkan berasal dari "kehendak Allah." Ini menegaskan bahwa pesan yang dibawanya memiliki legitimasi ilahi dan bukan sekadar pendapat manusia. Kita diingatkan bahwa setiap pelayanan Kristen harus didasari panggilan dan kehendak Allah, bukan ambisi pribadi atau keinginan untuk dipuji manusia.

Berpusat pada Kristus:

Penyebutan "Rasul Yesus Kristus" menunjukkan bahwa fokus utama Paulus adalah memberitakan Injil Kristus. Ini penting karena jemaat Kolose menghadapi ajaran sesat yang berusaha menggeser Kristus dari posisi sentral. Mari kita senantiasa menjadikan Kristus sebagai pusat hidup dan pelayanan kita. Jangan biarkan ajaran atau filsafat lain menggeser posisi Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Kemitraan dalam Pelayanan (Timotius):

Paulus menyebut Timotius sebagai "saudara," menunjukkan semangat kerja sama dan mentoring dalam pelayanan. Ini juga menekankan nilai persaudaraan dan kesetaraan dalam tubuh Kristus. Mari kita belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam pelayanan, tanpa memandang perbedaan usia atau status. Kita semua adalah saudara-saudari dalam Kristus, dipanggil untuk melayani bersama-sama.

Kolose 1:1 bukan hanya salam pembuka, melainkan deklarasi yang kuat tentang otoritas Paulus dan fokus pelayanannya. Ini juga merupakan fondasi bagi seluruh isi surat Kolose, yang menekankan supremasi Kristus dan pentingnya hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Mari kita belajar dari teladan Paulus, mendasari pelayanan kita pada panggilan Allah dan senantiasa berpusat pada Kristus.

 

Doa Respon

 

Ya Bapa, terima kasih atas teladan Rasul Paulus yang melayani berdasarkan kehendak-Mu dan berpusat pada Kristus. Mampukan kami untuk melayani dengan setia sesuai panggilan-Mu, menjadikan Kristus sebagai pusat hidup dan pelayanan kami, serta membangun persekutuan yang erat dalam tubuh Kristus. Amin.

 

 

Johannis Trisfant

GKIm Ka Im Tong, Bandung

 

Tidak ada komentar: