Senin, 08 Februari 2010

Perumpamaan tentang Pukat

Oleh: Pdt. Yohannis Trisfant, MTh

Mat 13:47-50 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. (48) Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. (49) Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, (50) lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Beberapa murid Yesus adalah nelaya, itulah sebabnya, pada saat Dia mengajar mengenai akhir zaman, Tuhan Yesus memakai ilustrasi penangkapan ikan untuk membuat kebenaran yang sangat abstrak menjadi jelas.

Ilustrasi mengenai penangkapan ikan ini, pasti akan lebih jelas kalau saudara pernah pergi ke pinggir pantai misalnya pangandaran dan melihat beberapa nelayan menjala ikan. Pertama-tama para nelayan itu akan membawa jalanya dengan perahu ke laut, kira-kira sampai beberapa ratus meter. Setelah itu mereka menarik jala itu. Proses menarik jala dilakukan dari pinggir pantai oleh beberapa orang nelayan. Proses menarik jala ini bisa berlangsung lebih dari satu jam. Setelah jala tersebut berhasil ditarik ke pinggir pantai, maka nampak di dalam jala terdapat berbagai jenis ikan. Ada jenis ikan yang da[at dimakan dan ada juga yang tidka dapat. Para nelayan ini memilih-milih ikan tersebut. Yang dapat dimakan dimasukkan ke dalam wadah tertentu, sedangkan yang tidak di buang di pinggir pantai. Tuhan Yesus mengatakan :" demikian juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, (50) lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Ada beberapa kebenaran yang bisa kita pelajari dari perumpamaan Tuhan Yesus ini

Pertama, semua orang suatu hari akan dibawa ke penghakiman akhir.

Kita tidaklah bisa mengetahui masa depan kita. saudara yang sekolah ahri ini, tidak bisa mengetahui kelak akan ekrja dimana? Saudara juga tidak akan tahu akan menikah dengan siapa nanti? Kita juga tidak bisa tahu apakah kita akan panjang umur dan akan hidup sampai tua? apakah kita tidak akan kena kanker? Kita tidak tahu. Kita tidak tahu nanti bagaimana caranya kita amti. Apakah mati karena ketabrak mobil atau mati karena penyakit? Banyak hal yang tidak kita ketahuyi dalam dunia ini. Tetapi ada satu hal yang kita tahu dengan pasti dan Tuhan memberitahukan itu kepada kita, yakni setiap kita akan dihakimi kelak oleh Allah. Tuhan Yesus memberitahukan ini dalam perumpamaannya. Setiap ikan yang berada di danau akan dikumpulkan dan kena jala. Nelaya tidaklah memakai pancing untuk menangkap ikan satu persatu, tetapi mereka memakai jala. Dan kalau memakai jala, maka ikan-ikan tidak akan bisa lolos. Sekarang ini saja, dengan penangkapan ikan memakai pukat harimau dan kapal-kapal besar, dan cara cara penangkapan ikan yang merusak eksosistem , diperkirakan Ikan akan Habis Tahun 2048. Maksud dari perumpamaan Tuhan Yesus ini adalah bahwa setiap orang akan datang dan berdiri di hadapan Allah yang kudus pada hari penghakiman,tidak akan ada yang bisa lolos. Kita bisa lolos dari penghakiman manusia, tetapi kita tidak bisa lolos dari penghakiman Allah. Pada saat ada yang mencuri dan tidak ketahuan, dia lolos dari penghakiman manusia, tetapi tetap tidak akan lolos dari penghakiman Allah.

Kedua, akan ada proses pemisahan. Para nelayan memiliah-milah ikan yang sudah masuk ke dalam jaring. Pada akhir zaman pun, semua orang akan dipilah-dipilah. Jadi hanya ada dua jenis orang, yakni orang benar dan orang jahat. Sekarang ini masih susah membedakan antara orang benar dan orang jahat. Ada banyak orang jahat yang kelihatannya baik-baik. Ada aktivis gereja yang sampai menipu 70 milliar. Kenapa dia sampai bsia menipu orang sampai 70 miliar? Karena omongannya selalu haleluya. Orang jahat yang berkedok orang baik. Tetapi suatu waktu, kedua macam orang itu akan dipisahkan.

Jadi hanya ada dua macam orang, yakni orang benar dan orang jahat. Orang yang disambut ke sorga dan orang yang dibuang ke dalam neraka. Tidak ada orang yang berada ditengah-tengah. Ini adalah sesuatu yang hitam putih.Hanya ada dua amcam orang, yakni yang percaya kepada Kristus dan dan yang tidak percaya. Enggak ada orang yang berada di tengah-tengah. Walaupun saudara cukup baik, dan suka membantu orang lain, tetapi itu tidak cukup untuk membuatmu berada dalam kelompok orang benar. Karena kebenaran yang membjuat kita layak berada dalam kelompom orang benar adalah kebenaran karena Kristus. Pada akhir zaman, hanya ada dua macam orang, yakni percaya lepada Kristus atau tidak. Enggak ada kategori yang lain. Dan pasti akan terjadi pemisahan antara yang percaya dan yang tidak percaya, 

Ketiga, yang percaya kepada Kristus akan berada di sorga dan yang tidak percaya akan berada di neraka.

13: 49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar (50) lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Ada orang yang tidak yakin dengan keberadaan neraka atau penghukuman Allah ini. Ada Seorang ibu, yang anaknya telah diperkosa dan dibunuh secara brutal. Pada saat sidang pengadilan, terlihat bahwa si Pemerkosa dan pembunuh itu jelas-jelas tidak bertobat. Dia bahkan menrtawakan ibu dari anak perempuan yang telah daa perkosa dan bunuh itu. Setelah sidang, ibu mengatakan kepada para wartawanbahwa ia tidak ingin penjahat itu di hukum mati . Dia ingin penjahat itu dipenjara seumur hidup karena dia ingin supaya penjahat itu tersiksa seumur hidupnya. Dia tidak mau kalau penjahat itu langsung mati. Terlalu enak baginya. Apakah benar seperti itu si ibu ini berarti tidak menyadari akan keberadaan neraka dan akan keadilan Allah. Padahal, hukuman bagi penjahat itu akan lebih mengerikan ketika dia berada di neraka daripada berada dalam penjara.

Apakah itu neraka?

Neraka melibatkan penderitaan emosional.

Apa yang saudara bayangkan mengenai neraka? Ada seseorang pria melambai-lambai kepada teman-temannya dan mengatakan selamat tinggal, "Sampai jumpa di neraka." Dan mereka semua tertawa. Orang itu tidak khawatir tentang neraka. Ada banyak orang yang berolok-olok dan mengatakan bahwa neraka adalah tempat yang tepat tanpa aturan, tidak ada orang beragama, tidak ada kekangan. Sehingga mungkin kita menganggap neraka itu lebih indah dari sekolah bina bakti yang banyak aturan. Ada yang mengatakan :" "Kita bisa pesta dan konser bersama micahel jackson. Bisa bertemu dengan pelacur-pelacur cantik, bintang-bintang film seksi. Itu adalah imajinasi manusia. Namun Alkitab, memakai bahasa yang menakutkan untuk mengkomunikasikan neraka itu seperti apa. Neraka bukanlah tempat yang menyenangkan

Neraka adalah tempat penderitaan secara emosional. Kata Gehenna sering digunakan dalam Alkita untuk neraka. Kata ini mengacu pada lembah yang dalam atau di luar kota Yerusalem. Semua sampah yang menumpuk sepanjang hari itu dilemparkan ke lembah itu pada malam hari dan dibakar di sana. Ini adalah sampah yang menyala 24 jam sehari, tahun demi tahun. Ketika Anda pergi ke sebuah tempat sampah, saudara tidak merasa bersalah melemparkan barang-barang di tempat sampah. Barang-barang yang Anda bawa ketempat sampah adalah barang-barang yang tidak berguna,tidak bisa diperbaiki lagi atau rugi kalau diperbaiki. Pokoknya benar-benar adalah barang-barang yang tidak berguna. Alkitab mengajarkan bahwa orang-orang kafir akan diberi tempat di neraka. Jadi kata gehena menggambarkan bahwa orang-orang yang berada di neraka sadar bahwa mereka telah dianggap tak berguna, yg tdk dpt ditukar, mereka hanya cocok untuk tujuan yang tidak baik.

Orang-orang yang berada di neraka akan menyadari bahwa mereka telah dianggap sampah untuk selamanya. Kalau saudara di dunia ini merasa dirimu tidak berharga dan dianggap sampah oleh keluargamu atau teman-temanmu, sdr tidak perlu terlalu sedih dan enggak perlu terlalu dipikirkan. Karena bukan Allah yang menganggap sdr demikian.

Kalau kita bisa melihat Allah menghargai kita maka kita akan bersukacita. Sdr akan melihat dirimu berharga. Tetapi kalau Allah sendiri menganggap diri kita tidak berguna dan adalah sampah, maka ini adalah sebuah penderitaan yang berat. Mereka yang berada di neraka mengalami penderitaan emosional yang selamanya karena Allah telah menganggap mereka tidak bisa lagi pakai, tidak bisa lagi diperbaiki,sudah tidak berharga dan sebagai sampah.  Mereka telah dibuang ke tempat sampah. Dapatkah Anda bayangkan penderitaan emosional itu?

Bentuk lain dari penderitaan emosional berasal dari sebuah kalimat Yesus digunakan dalam Matius 13:50 "Di neraka, akan ada kertak gigi." Kita biasa mendengarkan kertak gigi. "Apakah Anda pernah mendengar suara-argmmm. Kalau saudara melakukan sebuah kesalahan, misalnya saudara salah menjawab soal pada waktu test. Saudara kemudian mengatakan: ahrg.........salah. Lain kali saya akan hati-hati. Kalau saudara main basket dan sdr tidak bisa memakai kesempatan yang baik untuk memasukkan bola, sdr kemudian mengkertakkan gigi dengan jengkel dan sdr bertekad akan lebih baik lain kali.mungkin ini namanya penyesalan. Kertak gigi itu bisa dilukasikan sebagai sebuah penyesalan. Sdr tahu ada beberapa bentuk penyesalan dalam hidup ini.

Orang mengatakan bahwa penyesalan itu bermacam-macam

· penyesalan 1 menit: salah ngomong….tapi ee.satu menit kemudian salah lagi………memeang dasar ember.com

· Penyesalan 1 hari. Salah masak. (Nasi sudah menjadi bubur ayam). Hari itu makan bubur deh seharian. Atau salah masak. Maunya sayur asem, malah jadinya cuka.

· Penyesalan 1 mingg. Ini penyesalannya bang kumis yang salah model potongan kumisnya. Maunya punya kumis kayak Yusuf Kalla. Tetapi salah potong, jadinya kayak hitler. Atau maunya kayak einstein, eh.....salah potong, jadinya kayak Saddam Husein. Yah.. akhirnya nunggu seminggu nunggu sang kumis numbuh. Kesalahannya beberapa menit, nyeselnya mingguan.

· Penyesalan 1 bulan Salah potong rambut. (Satu bulan kemudian sudah tumbuh lagi)

· Penyesalan 1 tahun Tidak naik kelas. (Tahun depan baru naik kelas)

· Penyesalan 2 tahun Tidak naik kelas lagi (setelah tahun lalu tidak naik)

· penyesalan seumur hidup: salah kawin. Ini penyesalan orang yang salah milih isteri. Lha milih isteri cuma dilihat dari penampakan luar saja. Maunya yang hitam manis. Setelah manisnya hilang tinggal hitamnya. Dia cari istri yang kriterianya enggak permanen, akhirnya setelah bosan, menyesal deh seumur hidup.

· Penyesalan kekal adalah ketika sdr berada dalam neraka.

Penyesalan ini tidak bisa diperbaiki lagi, karena sudah tidak ada kesempatan. Sdr sudah berada di dalam kekekalan. Inilah yang disebut kertak gigi. Sdr akan berulang-ulang mengertakkan gigi sdr arghmmm..... Sdr mungkin akan berkata: "Aku gagal, aku gagal, aku telah menyia-nyiakan hidupku. Penyelasan sdr itu tidak akan berhenti. Sdr akan berkata:"  "aku tahu lebih baik.aku tahu Yesus adalah Anak Allah. Aku punya kesempatan. Tetapi mengapa aku menolaknya. Aku. Arrrgh!"  "Bagaimana mungkin aku bisa begitu bodoh!" Dan hal yang mengerikan adalah tidak ada kesempatan memperbaiki penyelasan itu. Itu adalah kertak gigi selamanya.

Neraka bukan hanya penderitaan secara emosional melainkan juga adalah penderitaan fisik.

"Apa jenis penderitaan fisik yang dialami oleh mereka yang berada dalam neraka? Dalam Lukas 16 dan di tempat-tempat lain di seluruh Kitab Suci, kita selalu mendengar ungkapan yang berhubungan dengan api, sampai-sampai orang kaya dalam kisah Lazarus meminta agar lazarus memberikan setets air kepadanya.  Orang kaya ini tidak meminta satu tong air atau satu botol atau 1 termos atau 1 cangkir atau seteguk air.  Dia hanya mengatakan satu atau dua tetes. Satu tetes itu sangat berhaga bagi dia. Nilai satu tets air bagi orang yang ada di enraka itu tak terlukiskan. Dan Alkitab mengatakan bahwa jenis penderitaan fisik itu tak henti-hentinya akan dialami, baik itu siang maupun malam.

Kadang-kadang kalau kita sakit kaki karena jatuh, untuk beberapa hari lamanya, kita jalan berhati-hati. Tetapi itu enggak lama. Beberapa minggu kemudian sudah bisa jalan normal. Kalau seseorang sakit kanker pun dan itu akan dialaminya seumur hidup, tetapi itu bukan selamanya. Dia akan mati dan lepas dari penyakit kanker itu.

Namun berbeda dengan penderitaan fisik dalam neraka. Penderitaan itu tidak akan pergi-pergi. Itu akan menetap dialami oleh mereka selama-lamanya.

Selanjutnya dalam neraka terdapat kesedihan

Ada yang menganggap bahwa di neraka bisa membuat sebuah persekutuan. Bisa kongkow-kongkow di neraka. Pandangan seperti itu pandangan konyol. Mana ada persekutuan, mana ada lagi persahabatan dalam neraka. Neraka akan diisi dengan orang-orang syang telah dihancurkan oleh rasa sakit emosional, oleh penderitaan fisik, tidak akan ada kekuatan lagi untuk membangun persaudaraan, persahabatan, atau persekutuan.

dan yang lebih celaka adalah mereka yang berada dalam Neraka akan mengalami penderitaan rohani. Ini adalah penderitaan terburuk.

Dalam dunia ini kita masih bisa merasakan rahmat Allah yang tidak pernah habis, yang selalu baru setiap pagi. Seorang penjahat yang berada dalam penjara, amsih bisa melihat keluar melalui jeruji penjara, masih bisa melihat langit. Kebaikan Allah masih dirasakannya. Dia masih bisa merasakan senang. Tapi di neraka? Kasih dan rahmat Allah sudah tidak dirasakan lagi. Di situ hanya ada kekacauan, kebingungan, keputusasaan, kesia-siaan, umur tak terbatas.Pagi tidak pernah datang, dan cahaya tidak pernah dialami, tidak ada lagi keindahan, tidak ada lagi sukacita, tidak ada lagi kesenangan. Betul-betul terpisah dari rahmat Allah.

Penulis Kitab Suci menggambarkan neraka itu sebagai jurang maut. Kita mungkin pernah bermimpi masuk ke dalam jurang. Dan kemudian kita memegang sesuatu yang menahan kita agar tidak terjatuh ke dalam jurang. Neraka itu seperti jurang maut. Orang-orang sedang tergantung dan memegang Allah. Dan orang-orang tersebut kemudian merasa tidak membutuhkan Allah. Lalu mereka melepaskan pegangannya itu. Dan ketika mereka melepaskan pegangannya , mereka kemudian jatuh dan semakin jauh dari satu-satunya sumber bantuan, semakin jaiuh dari sumber kebenaran dan sumber kasih. Mereka yang sudah jatuh ini sadar sudah membuat kesalahan akrena melepaskan Allah. Namu sudah tidak bisa kembali lagi, akrena mereka sudah jatuh sangat dalam dan sangat JAUHH.....H HHHHH DARI ALLAH. Merka sudah tidak bisa kembali lagi. Mereka sudah jatuh, jatuh dan jatuh. Terpisah sangat jauh dari Allah. . Berapa lama mereka jatuh dan terpisah dari Allah? Selama-lamanya. Dan saat jatuh, mereka akan semakin jauh dari sumber pengharapan, jauh dari sumber kasih dan jauh dari sumber kebahagiaan. Ini sangat mengerikan

Hidup saudara akan berakhir di neraka , kalau sdr menolak pribadi dan karya pengorbanan Yesus. Semua orang suatu hari akan dibawa ke penghakiman. Kita semua akan dipisahkan antara yang percaya kepada kristus dna yang tidak percaya. Dan yang percaya kepada Kristus akan berada di sorga dan yang tidak percaya akan berada di neraka.

Sdr mungkin mengatakan bahwa dirimu cukup baik dan pantas masuk surga. Tetapi itu bukan jaminan. Calvin mengatakan bahwa walaupun seseorang itu sangat teliti memeriksa dirinya sendiri, ia bersalah dalam banyak hal, sehingga bisa saja ia tidak melihat kesalahan-kesalahan yang dilihat oleh Allah.semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Jadi tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. Semua manusia membutuhkan penebusan dosa melalui Kristus Yesus. Dan kejahatan utama yang akan membawa saudara ke neraka adalah menolak pribadi dan karya Yesus Kristus. Ibrani 10:29: Heb 10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?

Kita saat ini ibaratnya sedang berada di sebuah panggung. Bukankah ada lagu yang mengatakan bawha dunia ini panggung sandiwara? Kita semuanya sedang berada di panggung dan kita sedang dalam perjalanan menuju ujung panggung. Ujung panggung adalah akhirat, kematian, kekekalan. Kita semua semakin bertambah usianya dan semakin dekat dengan kematian. Dalam perjalanan hidup kita ini, kita pasti pernah dan sering tersandung dan jatuh dan kita melakukan dosa. Kita melanggar standar kekudusan yang Allah tetapkan. Dosa itu adalah sesuatu yang serisu dihadapan Allah. Dan kita seringkali mengabaikan Allah dan terus berbuat dosa, Tanpa kita sadari diri kita semakin dekat dan dekat ke alam baka,

Cepatlah datang kepada kristus sebelum hari penghakiman kitu tiba, dimana akan dipisahkan antara orang benar dan orang jahat. Keputusanmu hari ini berdampak kekal. Kalau sdr menolak Kristus, sdr jangan menyalahkan Allah ketika kelak berada di dalam neraka. Kalau sdr menolaknya hari ini mungkin lain kali sudah tidak ada kesempatan lagi. Rendahkanlah Dirimu dihadapan Allah. Sdr membutuhkan seorang Juruselamat. Tanpa Kristus, berarti saudara sedang berlayar menuju kekuburan tanpa Kristus. Saudara bisa saja mengatakan saya fanatik, tetapi itu tidak akan mengubah kebenaran bahwa ada surga dan ada neraka. Dan sdr akan berada Neraka jauh lebih lama daripada kehidupan ini.Datanglah kepada Kristus dan mintalah Dia menjadi Juruselamatmu. . Percayalah kepadanya untuk pengampunan dosa .

Dan bagi saudara yang sudah percaya, bersukacitalah bahwa saudara sudah terhindar dari, kengerian neraka. Pujilah Tuhan untuk apa yang sudah dikerjakanNya melalui Kristus. Pintu neraka sudah ditutup untuk sdr. Saudara tidak akan pernah pergi ke sana. Terima kasih Tuhan untuk itu. Dan saudara yang sudah menerima anugerah keselamatan, jadilah saksi Tuhan bagi orang-orang yang saudara kasihi. Ketika saudara bersaksi, hal ini tidaklah sama dengan menawarkan baso tahu kepada seseorang. Eh...amu enggak baso tahu?......kemudian orangnya mengatakan: enggak ah.saya tidak suka. Lalu saudara menjawab:" enggak apa-apa. Memberitakan Injil bukan seperti itu. Memberitakan Injil memiliki konsekkuensi yang serius. . Apa yang kita lakukan adalah bisnis yang serius.ini adalah masalah kekekalan, antara sorga dan neraka.

Tidak ada komentar: