Minggu, 26 Juli 2020

Senin, 27 Juli 2020

Ketaatan (Yer 7:23)


Yer  7:23  hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!

Ketaatan adalah hal yang sangat dituntut  Allah dari kita. Tuntutan sebagai umat kesayangan adalah taat kepada Tuhan.  Kita diperintah untuk melaksanakan perintah-perintahNya. Kita berbuat baik berdasarkan azas ketaatan. Kita harus berjalan dalam batas-batas yang sudah ditentukan bagi kita. Jangan keluar dari batasan tersebut. Kita tidak boleh seadanya taat kepada Tuhan, melainkan harus berusaha dalam segala hal mematuhi kehendak dan firman Allah. 

Taat kepada Tuhan sangatlah wajar karena  Dia yang menjadikan kita dan memberi kita keberadaan. Justru ketidaktaatan itu tidak wajar. Ketidaktaatan hanya mendatangkan masalah dalam hidup kita, sebaliknya jikalau kehendak Allah menjadi aturan hidup kita, maka kita akan berbahagia 

Doa

Bapa kami di dalam sorga, seringkali kami tidak taat kepada Mu. Apa yang kami lakukan berbeda bahkan bertentangan dengan apa yang Tuhan tuntut dari kami. Ampunilah kami. Bantulah kami di dalam kelemahan kami, agar kami dapat taat dan tidak menyimpang dari jalan-jalan yang Engkau tuntut dari kami

Pdt. Yohannis Trisfant

Jumat, 24 Juli 2020

Respon Allah terhadap doa kita (Yes 65: 24)

25 Juli 2020

Respon Allah terhadap doa kita (Yes 65: 24)


Yes 65:24  Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.

Ketika Alkitab mengatakan bahwa Tuhan  menjawab kita sebelum kita memanggil maka ini menyatakan kepada kita betapa cepatnya respon Tuhan terhadap kebutuhan kita. Bahkan ketika kita sedang berbicara, Tuhan sudah mendengarkanNya. Respon yang sangat luar biasa. 


Berbeda dengan manusia . Manusia itu lambat merespon sesuatu. Kecerdasan  manusia yang terbatas membuatnya lambat memahami apa yang dibutuhkan. Kepekaannya yang tidak sempurna membuatnya lambat untuk merasakan urgensi kebutuhan orang lain. Dan sifat manusia yang berdosa membuat mereka enggan meresponi orang lain.  Tuhan tidak berada di bawah batasan ini. 

Tuhan itu sempurna. Dia mengantisipasi kebutuhan kita.  Dia menyediakan kebutuhan kita dan seringkali datang tanpa kita minta. Dan bahkan dia meresponi akan permohonan kita.   Ada kalanya kita mengalami bahwa Allah mengabulkan permintaan kita pada saat kita memintanya (Daniel 9:20, 21). Bahkan ketika kita tidak menerima permintaan kita, Dia tetap mendengarkan kita dan mengindahkan kita, dan menentukan dengan cara apa Dia akan memberkati kita.

Apakah lagi yang kita kuatirkan dalam hidup ini? Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat diberikan kepada kita. Kita tidak tahu semua hal, tetapi kita tahu dengan pasti bahwa Allah bekerja dan meresponi dengan cepat dan tepat semua persoalan kita, dan doa doa kita. 


Doa

Bapa di sorga, terima kasih atas kasihMu yang sangat besar atas diri kami. Tuhan merespon dengan cepat dan tepat semua kebutuhan kami. Terkadang kami merasa lambat dalam menerima doa doa kami, tetapi sesungguhnya Tuhan sedang menyiapkan yang terbaik bagi kami. Ajar kami untuk mengikuti waktuMu Tuhan. 

Pdt. Yohannis Trisfant

Kamis, 23 Juli 2020

Doa dan Dosa (Yes 59:1-2)

24 Juli 2020 
Doa dan Dosa (Yes 59:1-2)


Yes 59:1-2 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; (2) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

Tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan. Kuasanya tidak berkurang, tidak melemah, atau dibatasi. Tangan kita bisa lemah, dan pendek jangkauannya tetapi tangan TUHAN sama sekali tidak menjadi lemah atau kurang panjang. Kuasa-Nya tetap mampu untuk menyelamatkan melalui banyak orang atau sedikit orang. 

Bukan hanya tangan TUHAN yang tetap berkuasa, tetapi pendengaranNya tetap tajam untuk mendengarkan doa kita. Memang ada banyak doa yang dinaikkan kepada Dia dan yang dijawabNya, namun Dia tetap mendengar doa kita. Doa orang benar masih tetap menjadi kesukaan-Nya. Ia bahkan cepat mendengar doa doa kita. Jika doa-doa kita tidak dijawab, itu bukan karena Allah lelah mendengar doa, melainkan karena kita lelah berdoa, dan bukan karena pendengaran-Nya kurang tajam ketika kita berbicara kepada-Nya, melainkan karena pendengaran kita kurang tajam ketika Ia berbicara kepada kita. 

Hal yang membuat doa kita tidak dijawab adalah dosa dosa kita. Dosamu menghambat yang baik dari padamu (Yer. 5:25). Oleh karena itu bertobatlah dan datang kembali kepada Tuhan. 

Doa 

Ya Tuhan ampunilah segala dosa dosa kami. Sucikanlah kami. Dosa dosa kami selama ini menghambat segala yang baik dan menghambat akan doa kami. Kami memohon pengampunanMu dan pembaharuan kembali. Sesungguhnya, tanganMu senantiasa siap menolong kami dalam persoalan kami. 

Pdt. Yohannis Trisfant 

Rabu, 22 Juli 2020

Firman Tuhan tidak pernah sia-sia

23 juli 2020


Firman Tuhan tidak pernah sia-sia

Yes 55:10-11 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, (11) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.


Firman Allah tidak pernah gagal dan tidak pernah sia-sia. Firman Allah pasti akan memenuhi maksud dari Tuhan. Firman yang diberitakan oleh hamba-hambaNya bukanlah kalimat-kalimat yang lemah, melainkan berkuasa dan tidak akan kembali kepada Tuhan dengan sia-sia,


Walaupun manusia melawan Firman Allah tersebut, dan hamba Tuhannya sendiri tidak sanggup melawannya, tetapi Firman Allah yang dsampaikannya pasti akan melakukan sesuatu dan tidak pernah gagal . Firman Allah tersebut akan berhasil dalam melakukan apa yang Tuhan perintahkan. 


Semua janji Allah akan digenapi secara penuh pada waktunya, dan satu iota atau satu titik pun tidak ada yang tidak dipenuhi (1Raj. 8:56). Janji-janji Allah ini akan dipenuhi dalam hidup kita. 


Sedangkan mereka yang menolak akan Firman Tuhan maka tetap akan menerima dampak, yakni dampak kematian. Jika bukan bau kehidupan yang menghidupkan, maka Firman Tuhan akan menjadi bau kematian yang mematikan. Jika tidak menginsafkan hati nurani dan melembutkan hati, ia akan membuat hati nurani mati rasa dan mengeraskan hati. Jika tidak matang untuk sorga, ia akan matang untuk neraka. Entah mana yang terjadi, Firman Tuhan tetap akan memberikan dampak. Bagaimana sikap kita terhadap Firman Allah?


Doa 

Tuhan, kami percaya bahwa FirmanMu kuat, tajam seperti pedang yang bermata dua dan tidak akan pernah kembali kepada Mu dengan sia-sia. Ajarlah kami agar percaya kepada kuasa FirmanMu dan memberitakan dengan setia akan kebenaran Firman Tuhan. Apa yang kami beritakan tidak pernah sia-sia. Tolong kami untuk merespon firman Mu didalam ketaatan 


Pdt. Yohannis Trisfant 

Selasa, 21 Juli 2020

Berpikir seperti Tuhan berpikir (Yes 55:8

22 Juli 2020


Berpikir seperti Tuhan berpikir (Yes 55:8)


Yes 55:8  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.


Disini ada dua pribadi yang berpikir, yang merancang yakni Allah sendiri dan kita, manusia. Rancangan Allah jauh di atas rancangan manusia. Jalan Allah jauh diatas jalannya manusia. Jikalau kita ingin berada di dalam jalanNya Tuhan dan rancanganNya Tuhan, maka kita harus berpikir seperti Tuhan berpikir. Namun persoalannya bagaimana saya bisa berpikir seperti Tuhan berpikir? Tuhan itu jauh di atas saya, dan pikiran saya tidak dapat mencapai Dia. Hal ini sama seperti bayi yang ingin menyentuh bintang-bintang dengan jarinya. Kita tidak mungkin bisa mencapai pikiran Allah dengan usaha kita.


Tetapi ini bisa dilakukan kalau Allah sendiri yang menyatakan pikirannya kepada kita. PikiranNya, rancanganNya dari sorga dibawa turun kepada kita. Tuhan telah menyatakan ini kepada kita di dalam Kristus Yesus . Dan pikiran Allah telah dituangkan dalam bentuk tertulis di dalam Alkitab. Kita hanya perlu membawa pikiran Tuhan yang tertulis dalam Alkitab ke dalam pikiran kita. 


Betapa luar biasanya hidup kita, karena kita bukan lagi melakukan apa yang menjadi rancangan kita dan jalan kita. Tetapi kita sedang menjalani rancangan Tuhan dan jalan Tuhan yang sangat tinggi. Berpikirlah seperti Tuhan berpikir

 
Doa


Ya Tuhan, kami bersyukur karena diberikan Firman Tuhan dimana menyatakan pikiran-pikiran Tuhan dan rancangan Tuhan. Kami ingin berpikir seperti Tuhan berpikir. Kami ingin memikirkan pikiran-pikiranMu.  Kiranya FirmanMu menguasai pikiran dan hati kami,dimana kami bersekutu dengan Pribadi yang Paling tinggi.


Pdt. Yohannis Trisfant

KASIH YANG AKTIF (MATIUS 5:43-48)