Sabtu, 19 Maret 2016

John Wycliffe


John Wycliffe



 Pada 1300-an ketika John Wycliffe hidup, Alkitab ditulis dalam bahasa Latin. Tidak ada yang berbicara bahasa Latin pada waktu itu dan hanya para imam belajar membaca Latin. Oleh karena itu kebanyakan orang tidak pernah bisa membaca Alkitab. Mereka  hanya tahu apa yang para imam katakan kepada mereka. John Wycliffe ingin mengubah ini. Dia  percaya bahwa setiap orang harus bisa membaca Alkitab. Oleh karena itu ia diterjemahkan Alkitab ke dalam bahasanya, Inggris. Hal ini membuat para imam di Katolik Roma Gereja sangat marah. Empat puluh empat tahun setelah Wycliffe meninggal, paus masih marah. Dia memerintahkan tulang Wycliffe harus digali. Lalu ia memerintahkan mereka untuk dihancurkan, dibakar, dan tersebar ke dalam sungai.

John Wycliffe dibesarkan dalam keluarga di mana pendidikan itu penting. Dia lulus dari Oxford University dan kemudian mengajar di sana. Selama waktu di Oxford, ia membaca banyak buku dan berbicara dengan banyak orang. Dia sangat dipengaruhi oleh Agustinus dan penekanannya pada kasih karunia Allah yang menyelamatkan. Dia juga setuju dengan mereka yang mengajarkan bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran. Wycliffe mulai melihat bahwa Gereja Katolik Roma telah menambahkan banyak aturan dan telah mengubah hukum-hukum Allah. Gereja tidak mengikuti ajaran Alkitab karena menginginkan kekuasaan atas orang-orang.

Pada abad keempat belas, posisi kepemimpinan dalam Gereja bisa dibeli. Seseorang bisa menjadi sangat kuat di Gereja jika ia punya cukup uang. Gereja Katolik Roma juga dimiliki banyak tanah. Pada waktu itu Gereja dimiliki sepertiga dari tanah di Inggris. Wycliffe tahu bahwa situasi ini adalah buruk. dia peduli bagi orang-orang miskin dan ia mengatakan bahwa Gereja harus berubah. Gereja harus melayani rakyat dan bukannya menjadi kaya, kuat, dan berpolitik. Wycliffe menyerukan agar Gereja kembali ke ajaran Yesus. Wycliffe ingin Gereja untuk direformasi.  Wycliffe juga percaya bahwa Gereja Katolik Roma salah dalam cara itu diperlakukan Alkitab.

Pada hari-hari tersebut ajaran Gereja dianggap lebih penting dari ajaran Alkitab. Wycliffe mengatakan orang kristen harus menuruti Alkitab dan bukan gereja yang sudah bertentangan dengan Alkitab .  Wycliffe berpikir bahwa Alkitab adalah otoritas tertinggi. Alkitab itu sangat penting untuk dimiliki oleh  setiap orang dan membacanya  dalam bahasa sendiri.

Dia pernah berkata, " Kitab Suci adalah milik rakyat, dan tak ada satu orang pun yang berhak mengambil nya dari mereka   Agar orang-orang dapat  memiliki Alkitab dan memahaminya, maka mereka perlu untuk membacanya  dalam bahasa mereka sendiri. Jadi Wycliffe menerjemahkan Alkitab.ke dalam bahasa Inggris.

Karena Alkitab sangat penting untuk Wycliffe, maka ia merasa bahwa  penting untuk  memberitakan Alkitab  dengan baik. Dia mengorganisir pengikutnya yang disebut "imam miskin" untuk menyebarkan kebenaran sederhana dari Alkitab diseluruh  Inggris. 'imam miskin mengenakan jubah panjang,  pergi tanpa alas kaki, membawa tongkat dan dan berkhotbah kepada orang-orang di dalam bahasa Inggris. Guru-guru ini juga dikenal sebagai Lollards. Mereka menekankan tiga hal: gaya hidup yang saleh, ajaran Alkitab, dan khotbah yang baik. Namun, gereja bereaksi terhadap Wycliffe dan para pengikutnya. Banyak  pria dan wanita di penjarakan dan beberapa bahkan mati karena iman  mereka. Gereja Roma Katolik  mengutuk Wycliffe dan memaksanya untuk meninggalkan universitas. Dia  diizinkan untuk pindah ke sebuah kota kecil di mana ia menyelesaikan terjemahan Alkitab ke dalam  Inggris. John Wycliffe meninggal pada 1384.



Wycliffe dicintai oleh orang-orang dan memiliki banyak pengikut. Pengikutnya terus menyalin Alkitab dalam bahasa Inggris dan memberikannya kepada orang-orang. Panggilan Wycliffe untuk reformasi dalam Gereja menyebar ke seluruh Eropa. Pengaruhnya berlanjut hari ini.

Pada abad 14, John Wycliffe telah mengumumkan sebuah pembaruan, bukan saja bagi Inggris, tetapi juga bagi dunia Kristen. Pengaruh ajaran Wycliffe sangat kuat, khususnya keyakinannya yang sangat dalam terhadap otoritas Alkitab sehingga memberi inspirasi yang luar biasa bagi munculnya gerakan Reformasi di kemudian hari. Itu sebabnya sangat pantas jika John Wycliffe mendapat julukan “Si Bintang Fajar Reformasi atau The Morning Star of Reformation”, karena melalui semangatnya Reformasi mulai muncul seperti munculnya fajar di pagi hari.14



Sumbangsih Wcliff bagi gerakan Reformasi Gereja diantaranya adalah:



1. Membuat banyak tulisan yang kemudian dilarang beredar oleh Paus.



2. Menterjemahkan Alkitab ketika ia mengalami pengusiran. Ia bekerjasama dengan sarjana lain untuk menterjemahkan Alkitab bahasa Inggris pertama yang lengkap. Menggunakan salinan tulisan tangan Vulgata (Alkitab terjemahan bahasa Latin). Wycliff berusaha keras membuat Kitab Suci agar dapat dimengerti oleh orang-orang sebangsanya. Edisi pertama diterbitkan. Penerbitan kedua mengalami perbaikkan tetapi baru selesai dikerjakan setelah Wycliffe meninggal. Edisi itu dikenal sebagai “Alkitab Wycliffe”. Oleh sebab itu Wycliff disebut sebagai ‘Father of English Bible’.



3. Menurutnya setiap orang harus diberi keleluasaan membaca Kitab Suci dalam bahasanya sendiri. “Oleh karena Alkitab berisikan Kristus, yang diperlukan untuk mendapatkan keselamatan. Maka Alkitab sangat diperlukan bagi semua orang, bukan hanya bagi para imam saja”. Karena padangannya ini, ia mempelopori adanya terjemahan-terjemahan Alkitab dalam banyak bahasa hingga saat ini.



4. Pandangannya yang radikal tersebar cepat di Eropa dan diantara pengikutnya muncul seorang murid Kristus yang setia dan mengikuti jejaknya, yaitu John Hus. Selain itu, ia mempelopori munculnya tokoh-tokoh selanjutnya pada era Reformasi seperti Martin Luther dan John Calvin.



5. Memiliki pengikut yaitu pengkhotbah tobat Lollard namanya, yang tidak bermilik, yang menjelajahi segala daerah negeri Inggris15. Lollard berarti orang yang suka beromong kosong. Lollard ini dianiaya dan setelah gagalnya pemberontakan mereka pada tahun 1414, mereka menjadi gerakan bawah tanah. Mereka membagi-bagikan “Alkitab Wycliff” secara ilegal.

Tidak ada komentar: