Kamis, 23 Oktober 2014

Datanglah KerajaanMu ( Matius 6;10)

Tuhan adalah Raja dalam pengertian berdaulat atas seluruh dunia ini. Hal ini dinyatakan dalam seluruh Alkitab. Tetapi Tuhan sebagai raja atas seluruh alam semesta ini berbeda dengan kerajaanNya. Tuhan sebagai raja atas alam semesta berhubungan dengan ciptaan, pemeliharaan Allah atas ciptaanNya. Sedangkan Kerajaan Allah berhubungan dengan penebusan. Perbedaan ini dalam Alkitab snagatlah penting. Istilah kerajaan dipakai dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dengan pengertian Allah berdaulat secara Universal dan hubungan penebusan melalui Kristus Yesus. Sedangkan istilah "Datanglah KerajaanMu" berhubungan dengan penebusan Kristus di kayu salib. Allah di dalam kedaulatanNya memerintah atas seluruh ciptaan dan memerintah atas seluruh yang dilakukan oleh manusia, baik itu atas orang-orang yang menentangnya maupun atas mereka yang percaya kepadaNya. Allah tetap memerintah dan menghakimi segala perbuatan manusia. Ketika Kain membunuh Habel, Allah menjatuhkan hukuman kepadanya, Ketika Yusuf di jual oleh saudara saudaranya sebagai budak, Allah tetap memerintah dan berkuasa. Walaupun saudara saudara Yusuf bermaksud jahat namun Allah mereka rekakan untuk kebaikan. (Kejadian 50:20). Ketika orang–orang Durhaka menyalibkan dan membunuh Yesus, Allah tetap berdaulat dan memakai semua itu untuk penebusan dosa manusia. Dalam konteks ini Allah itu berdaulat dan menjalankan perannya sebagai raja atas seluruh ciptaan dan alam semesta

Tetapi kedaulatan Allah yang seperti ini merupakan hal yang berbeda dengan kerajaan Allah. Bumi ini merupakan tempat dimana Allah berdaulat dan memerintah, tetapi bukan merupakan kerajaan Allah. Kalau bumi ini sudah merupakan kerajaan Allah, maka doa Bapa kami tidak akan memasukkan kata "datanglah kerajaanMu". Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah dalam hati dan kehidupan orang percaya untuk melepaskan mereka dari yang jahat dan memimpin mereka berjalan dalam kebenaran. Yesus sebagai raja memerintah dalam hati dan kehidupan kita.

Kerajaan Allah ini juga adalah kerajaan yang menembus masuk ke dalam dunia, sebuah kerajaan dimana Kristus yang memerintah. Tuhan Yesus mengatakan dalam Lukas 11:20; Luk 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Tuhan Yesus juga berkata dalam 10:11 b. Kerajaan Allah sudah dekat. Bagaimanakah kerajaan Allah itu bisa dekat dengan orang-orang ini? Kerajaan Allah dekat dengan mereka karena RajaNya , yakni Kristus ada disana. Jika Kristus tinggal di dalam hati kita, maka kita berada dalam kerajaan Allah.

Dalam kerajaan Allah itu, kita adalah rakyatnya dan Yesus adalah RajaNya. Tidak semua manusia termasuk sebagai rakyat dari kerajaan Allah ini. Hanya mereka yang percaya saja. Semua orang percaya berada dalam kerajaanNya saat ini. Jadi ada dua wilayah pemerintahan yang kita sedang alami. Pertama, adalah wilayah pemerintahana Indoensia dimana Joko Widodo adalah Presidennya dan kedua adalah wilayah pemerintahan kerajaan Allah, dimana Kristus adalah RajaNya. Sehingga Kerajaan Allah itu bukanlah sebuah tempat melainkan sebuah hubungan. Kerajaan Allah itu dinyatakan ketika orang orang percaya menjadikan Yesus sebagai Tuhan atas hidup mereka.

Ketika Tuhan Yesus berkotbah bahwa kerajaan Allah sudah dekat, maka yang Dia maksudkan adalah janji keselamatan yang sudah lama dijanjikan itu sudah berada di depan pintu ketika Kristus inkarnasi dalam dunia ini. (Markus 1:15). Bagaimanakah manusia dapat memasuki kerajaan itu? Dengan bertobat dan percaya kepada Kristus, dengan menjadi murid Kristus dan memberikan hati kepadaNya dan membiarkan Dia membentuk hidup kita, dengan mengashiNya. Inilah yang dikatakan oleh Tuhan Yesus kepada Nikodemus (Yoh 3:13-15), bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melihat atau masuk ke dalam kerajaan Allah tanpa mengalami sebuah transformasi yang radikal oleh Roh Kudus, dimana Dia menggambarkan ini sebagai kelahiran Baru. Pasal ini mengajarkan kita bahwa tak seorang pun dapat memasuki kerajaan Allah tanpa pertolongan Roh Kudus. Kerajaan Allah tiba bersama dengan Kristus. Sesungguhnya ketika Kristus berinkarnasi maka , maka Yesus adalah kerajaan Allah di dalam setiap orang. Pemerintahannya atas setiap orang Kristen adalah seperti raja, bersifat pribadi, secara langsung dan mutlak. PernyataanNya adalah pernyataan Allah, PemerintahanNya tidaklah kejam, dan tidak diktator karena Kristus adalah juga Gembala bagi domba dombaNya, ( Yohanes 10:14) dan beban yang diberikanNya juga ringan dan enak (Matius 11:30). Kerajaan Allah berada dalam wilayah anugerah. Maksudnya adalah yang apa yang rusak oleh dosa diperbaiki oleh Allah.

R.C. Sproul diundang ke Eropah Timur pada tahu 1990 untuk memberikan kuliah di tiga negara, yakni Czechoslovakia, Hungari, dan Romania. Ketika mereka meninggalkan Hungaria dan akan masuk ke Romania, mereka diberitahukan bahwa penjaga perbatasan di Romania membenci orang Amerika dan mereka mesti mempersiapkan diri dan bisa saja mereka ditangkap dengan alasan yang mengada ada.

Ketika R.C Sproul dan rombongan tiba diperbatasan Romania, mereka diinterogasi oleh dua orang penjaga. Kedua penjaga itu tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi mereka menunjuk-nunjuk kepada Passport mereka dan kepada tas bawaaan mereka. Mereka menyuruh agar R.C Sproul dan rombongannya membuka tas dan menunjukkan isinya kepada mereka. Mereka membuka dengan kasar tas R.C. Sproul ini. Kemudian , tiba-tiba pimpinan dari penjaga tersebut datang. Dia agak bisa berbahasa Inggris sedikit-sedikit. Dia kemudian memperhatikan bahwa salah satu rombongan R.C Sproul, yakni seorang wanita membawa sebuah tas kertas, dan meminta agar ta situ dibukan isinya. Ketika isinya dibuka, ternyata tu adalah Alkitab. R.C. Sproul berpikir,….wah gawat…….kita pasti dapat masalah. Kemudian komandan penjaga itu membukanALkitab tersebut dan membacanya sekilas,kemudian dia memandang R.C. Sproul, yang adalah warga negara Amerika dan berkata : Kamu bukan seorang America. Dan dia juga memandang rombongan Sproul yang lain dan berkata: anda juga bukan orang America. Dia mengatakan hal yang sama kepada semua anggota group Sproul dan kemudian dia berkata: saya pun bukan orang Romania. R.C Sproul bingung , namun kemudian komandan itu menunjuk kepada satu natas Alkitab dalam Filipi 3:20 dan menyuruh R.C. Sproul membacanya. Saya kemudian melihat dan membacanya : "Kewarganegaraan kita ada di dalam sorga". Ternyata, komandan itu adalah orang Kristen. Dia kemudian berkata kepada para bawahannya agar membiarkan rombongan orang Amerika itu pergi. Dia berkata: mereka boleh jalan…mereka adalah orang-orang Kristen. Komandan ini mengerti apa itu kerajaan Allah dan bahwa tempat yang paling utama dari diri kita adalah di dalam kerajaan Allah. Hal kedua barulah warga negara kita di dunia ini.

R.C. Sproul memahami ini ketika dia sedang praktek di sebuah gereja di Hungaria. Dia praktek di sebuah gereja yang jemaatnya 100 orang. Suatu hari ada yang memberikan sumbangan sebuah bendera Amerika kepada gereja tersebut. R.C. Sproul kemudian memasang bendera tersebut di smaping mimbar sejajar dengan bendera Kristen, yaitu salib pada waktu itu. Namun seorang Penatua gereja tersebut menegur R.C. Sproul dna mengatakan: tahukan anda kebiasaan di tempat ini, bahwa ketika bendera Amerika bersama-sama dengan bendera lain, maka bendera Amerika harus berada lebih tinggi posisinya daripada bendera lainnya. Anda sudah meletakkan bendera America sejajar dengan bendera Kristen. Itu harus ditukar. Bendera Amerika harus lebih tinggi dari bendera Kristen. R.C. Sproul tidak bisa menerima itu. dia berkata dalam hatinya: bagaimana mungkin bendera Kristen tunduk kepada bendera nasional? Kerajaan Allah menang atas kerajaaan dunia. Saya adalah seorang Kristen , itulah status pertama yang saya miliki, dan kedua, saya adalah seorang Amerika. Saya memang harus setia kepada bendera Amerika, tetapi saya lebih setia kepada Kristus karena Dia adalah RajaKu. Oleh karena menghadapi dilemma itu, maka saya tidak mau melawan hukum dari Amerika, dan saya juga tidak mau mengakui bahwa kerajaan Allah lebih rendah dari kerajaan manusia, saya mengambil keputusan untuk mencabut kedua bendera itu dan menaruhnya di luar gereja.
Status kita sebagai warga negara Kerajaan Allah adalah hal yang paling utama dari status kita sebagai warga negara Indonesia. Kerajaan Allah ini berada disini dan setiap orang Kristen berada dalam kerajaan Allah ini sambil kita berada di negara Indonesia. Namun dalam pengertian lain, Kerajaan Allah ini kelak akan dinyatakan secara sempurna ketika Kristus datang kembali untuk kedua kalinya.

Doa yang meminta "datanglah kerajaanMu" mengandung makna menantikan datangNya hari Tuhan ini. Namun artinya bukan hanya itu. Berdoa agar kerajaan Allah datang juga berarti, meminta agar Allah memberikan anugerahNya atas dunia ini, yakni membaharui gerejaNya, mempertobatkan orang berdosa, menahan kuasa jahat, memberikan kebaikan dalam dunia ini.
Doa ini penting untuk didoakan oleh setiap orang Kristen, supaya banyak jiwa boleh bertobat, banyak orang Kristen yang diperbaharui dan semakin taat kepada pemerintahan Kristus dalam hidupnya.

Pada waktu saudara berdoa datanglah kerajaanMu, maka hal yang seharusnya ada dalam pikiran kita bukan hanya kerajaan itu datang atas orang orang lain, melainkan kerajaan itu terlebih dahulu datang atas diri saudara. Katakan seperti ini: Tuhan datanglah kerajaanMu, dan mulailah dari diri saya, buatlah saya sepenuhnya taat kepadaMu, jadikanlah saya teman sekerjamu dalam kerajaanMu. ( Kolose 4:11), pakailah saya sejauh yang Tuhan kehendaki untuk memperluas kerajaanMu. Inilah maknanya ketika saudara berdoa: datanglah kerajaanMu. Dalam doa Bapa Kami ini "datanglah kerajaanMu, kita sedang meminta agar kita dapat menyangkal diri, memikul salib, dan menaruh perhatian kepada yang tersesat, melayani Tuhan dengan taat sampai Tuhan Yesus datang kembali. Apakah kita benar benar mencari hal hal seperti ini? Biarlah setiap kita menguji diri sendiri dan jika kita sudah memiliki kerinduan itu, maka doa "datanglah kerajaanMu' akan membuat kita memiliki hal hal tersebut tadi.



Yohannis Trisfant

Tidak ada komentar: