Senin, 11 Juni 2018

Semangat melayani

Semangat melayani (1 Korintus 9:24)

1Co 9:24  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Ada banyak hal yang bisa membuat semangat melayani menjadi turun.
Semangat melayani terkadang bisa turun ketika kita menghadapi banyak masalah dalam pelayanan. Ketika muncul banyak masalah ini, akhirnya kita hanya mengerjakan asal saja, yang penting pelayanan masih jalan.
Semangat melayani juga bisa turun oleh karena ada dosa yang kita lakukan. dosa pasti menghalangi kita untuk bersemangat melayani Tuhan
Semangat melayani juga bisa turun oleh karena kekuatiran hidup. Kita kuatir dengan masa depan, atau karena ketidakpuasan dalam hal materi, sehingga ada hamba Tuhan yang melakukan pekerjaan sambilan. Kalau sudah terjadi seperti ini, maka energi dan semangat yang diberikan kepada pelayanan pasti akan turun
Semangat melayani juga turun karena adanya kemalasan rohani yang tidak segera ditangani.
Kondisi seperti ini berbahaya bagi gereja, jikalau HAMBA TUHAN nya sudah kehilangan semangat melayani. Semua yang dikerjakan hanyalah karena tugas saja, dan dinas saja untuk ditunjukkan kepada manusia . Pelayananya bukan lagi diberikan kepada Tuhan tetapi kepada manusia . dihadapan manusia kelihatannya bersemangat, tetapi itu merupakan semangat yang palsu. Pelayanannya hanya sebuah pertunjukkan. HAMBA TUHAN yang sudah kehilangan semangat pelayanan akan hitung hitungan dengan semua yang dia lakukan untuk gereja.
Sebaliknya, HAMBA TUHAN yang bersemangat melayani Tuhan adalah HAMBA TUHAN yang semangatnya digerakkan  oleh Firman Tuhan . Semangatnya akan menerobos semua tantangan. Semangat ini sama seperti kobaran api yang melahap rumah demi rumah. Kalau si pemalas mengatakan ada singa dijalan dan dia tdk mau bergerak, maka berbeda dengan HAMBA TUHAN yang bersemnagat ini. Ia akan seperti Daud , pergi keluar dan menghadapi singa itu. Paul berkata bahwa dia bukan hanya siap untuk dibelenggu, tetapi mati pun untuk Tuhan dia siap.
Paul juga mengatakan dalam Co 9:24  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Kita harus berlari dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan . Jangan seperti siput   Jangan merangkak terseok-seok, tetapi larilah, bukan asal lari, tetapi dengan cekatan. Masakan kita melayani Allah tidak seaktif yang dulu pernah kita lakukan ketika melayani dosa dan lblis?  Singkirkan halhal yang membuat kita tidak bisa lari
  Kita mesti lebh cekatan, lebih cepat mengambil kesempatan pelayanan atau kesempatan untuk memuliakan Tuhan .
Mari kita evaluasi diri kita masing masing, apakah kita hari ini sedang bergerak cepat menuju sasaran yang Tuhan inginkan? Atau apakah kita sedang bergerak lamban seperti siput? Apa yang membuat kita lamban? Mari kita singkirkan akan hal itu. Mengapa kuatir beperang bagi Tuhan dan maju ke garis depan?  Orang rela berkorban bagi Tuhan belum tentu menjadi korban, tetapi orang yang tidak mau berkorban bagi Tuhan bisa saja menjadi korban. Oleh karena itu mari kita berlari dan jangan lagi berjalan seperti siput. Jangan lagi melayani Tuhan dengan lamban, dan jangan lagi hidup bagi Tuhan tanpa semangat,.

 

Tidak ada komentar: