Senin, 25 Mei 2020

Menceritakan kesetiaan Allah (Mzm 40:11)

Selasa, 26 Mei 2020 

Menceritakan kesetiaan Allah (Mzm 40:11)


Mzm 40:11 Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar. 

Ketika kita memikirkan tentang kesetiaan, maka kita akan berpikir tentang kesetiaan suami atau istri atau sahabat kita. Suami, istri atau sahabat yang setia akan tetap menerima dan mengasihi kita walaupun kita berada dalam keadaan yang buruk. Mereka akan tetap setia dan mengasihi kita walaupun kita sakit, miskin. 

Namun kita mengakui bahwa kenyataan yang kita jumpai dalam hidup ini, adalah kesetiaan manusia itu tidak selalu setia. Banyak orang hanya setia ketika orang yang dikasihi berada dalam kondisi yang baik. 

Kesetiaan Allah tidak seperti itu. KasihNya mutlak, kesetiaanNya tetap kekal selamanya, tidak terpengaruh oleh kondisi dari orang yang dikasihiNya. Dia tetap memelihara janjiNya kepada kita. 

Oleh sebab itulah kita jangan berdiam diri. Hendaklah kita membicarakan kasih dan kesetiaan Allah kepada kita. Saya yakin ada banyak kesetiaan dan kasih Allah yang sudah kita alami selama ini, walaupun terkadang kita tidak setia. 

2Ti 2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." 

Doa 
Kami bersyukur Tuhan untuk kasih setiaMu yang selalu baru dan tidak pernah berkesudahan, selalu baru setiap pagi. Tuntunlah kami agar tidak hanya menyimpan dalam hati kami kesetiaanMu. Ampuni kami kalau kami selama ini berdiam diri. Berikan kepada kami sebuah dorongan untuk membicarakan kasih-Mu dan kesetiaanMu. 

Pdt. Yohannis Trisfant 

Minggu, 24 Mei 2020

Raja Kemuliaan akan masuk (Mazmur 24:7-10)

Senin, 25 Mei 2020

Raja Kemuliaan akan masuk

Mazmur 24:7-10 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (8) "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" (9) Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (10) "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela

Siapakah itu Raja Kemuliaan? Ini seperti sebuah pertanyaan siapa itu? siapa Dia? Kemudian dijawab: "TUHAN, jaya dan perkasa. TUHAN, perkasa dalam peperangan . TUHAN semesta alam"

Siapakah yang akan masuk ke dalam bait Allah ? Raja kemuliaan


Raja Kemuliaan akan masuk, sehingga pintu pintu gerbang disuruh terangkat, supaya Raja Kemuliaan masuk.


Kalau Raja Kemuliaan, mengetuk pintu rumah saudara, apakah saudara akan buka? Pastilah. Kita pasti buka dan bersukacita menyambutnya. Kemuliaan akan memenuhi rumah dimana didalamnya berdiam Raja Kemuliaan.


Namun, kita pasti lebih ingin agar Raja Kemuliaan, bukan hanya berdiam di dalam rumah kita, tetapi di dalam hati kita. Betapa luar biasanya kalau Raja Kemuliaan menguasai hati kita. Pasti ada banyak hal yang mulia yang akan kita pikirkan, yang akan kita lakukan dan kita pasti kelak akan masuk ke dalam kemuliaan bersama sama dengan Raja Kemuliaan

Hari ini Tuhan Yesus, Raja Kemuliaan, mengetuk di depan pintu hati saudara:

Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.


Apakah kita membuka pintu hati kita? dan apakah kita memberikan hati kita dikuasai oleh Raja Kemuliaan, mengontrol kita, memimpin hati kita?

Doa

Tuhan Yesus kami membuka hati kami menerimamu sebagai Tuhan dan Juruselmat kami. Kami memberikan hati kami dikuasai olehMu, diperintah olehMu dan melakukan apa yang Tuhan inginkan. Kiranya kemuliaan Tuhan senantiasa boleh terpancar di dalam hidup kami

Pdt. Yohannis Trisfant

KASIH YANG AKTIF (MATIUS 5:43-48)