Selasa, 11 Mei 2021

Responi dengan segera (Lukas 13:9)


“Barangkali ia nanti berbuah tahun depan. Tetapi kalau tidak, bolehlah Tuan menyuruh menebangnya.'" (Lukas 13:9)

Sama halnya dengan pohon ara harus berbuah tahun depan, demikian  juga dengan kita, harus segera berbuah. Kita mesti segera merespons kesempatan yang diberikan itu dengan cepat. 
Firman Tuhan Tuhan mengatakan dalam Rom 2:4-8 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? (5) Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. (6) Ia  akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, (7) yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, (8) tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Mari kita meresponi segera panggilan pertobatan untuk menghasilkan buah yang lebih banyak dalam kehidupan kita. Saya tidak tahu dosa pelanggaran apa yang saudara lakukan terus sampai hari ini. Dosa–dosa tersebut menghalangi saudara untuk berbuah. Bertobatlah dari dosamu itu, maka saudara akan berbuah lebih banyak lagi. Mungkin bukan dosa pelanggaran tetapi dosa kelalaian. Ini juga menghalangi saudara untuk berbuah karena melalaikan perintah perintah Allah untuk mengasihi,  melalaikan perintah untuk rajin berbadah, melalaikan perintah  untuk rajin baca alkitab, untuk rajin berdoa,. Bertobatlah dari dosa kelalaian  tersebut,  supaya saudara lebih banyak lagi berbuah. Kesempatan kita untuk bertobat dari dosa pelanggaran dengan dosa kelalaian tidaklah panjang. Jangan menganggap masih banyak waktu untuk bertobat. Kita tidak pernah tahu hidup kita sampai kapan di dunia ini.

*Umur itu seperti es batu*...dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair, begitu juga dengan umur, digunakan atau tidak digunakan umur kita akan tetap berkurang dan habis. Kita  tinggal pilih mau pakai hidup kita  untuk bebuah banyak atau tidak ? Kita  tinggal pilih mau bertobat atau tidak. Hal  itu akan menentukan hidup kita  akan seperti apa di depan. Dan kita  mesti mereponinya dengan cepat, sebab es akan terus meleleh dan akan habis demikian juga kita.


Doa

Tuhan Yesus, terima kasih untuk kesabaran Tuhan atas diri kami. Kami tidak akan menganggap sepele kesabaran Tuhan.  Kami berdoa agar dimampukan untuk tidak lagi melanggar larangan-larangan Tuhan dan ditolong untuk melakukan perintah perintah-Mu. Kami tidak akan menunda lagi untuk melakukan perintah-perintah-Mu


Johannis Trisfant
GKIm Ka Im Tong, Bandung

Tidak ada komentar: